sumber : www.antaranews.com
Salah satu elemen penting dalam pertandingan sepakbola adalah sang pengadil di tengah lapangan hijau. Semua keputusan terletak di pundaknya saat pertandingan berlangsung. Ia berlari hampir sepanjang waktu saat pertandingan berlangsung, tidak boleh lelah, lengah ataupun lalai. Dengan di bantu oleh 2 orang linesman, membuat tugasnya agak sedikit "ringan".
Saat memasuki lapangan, mereka (wasit dan linesman) tahu bahwa misi mereka adalah menjadi pengadil yang menjalankan tugas seadil-adilnya. Memberikan hukuman yang sepantasnya jika memang terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang saling bertanding.
Tak jarang terjadi, jika di Liga Indonesia, keputusan wasit dianggap salah, dan wasit diuber-uber, didorong dorong, bahkan sampai ada yang dipukul oleh pemain, official bahkan pelatih. Sungguh berat menjadi pengadil di Liga Indonesia, karena hukuman bagi pemain, official dan pelatih yang berlaku tidak pantas terhadap wasit, kurang memberi efek jera kepada pemain yang melakukan tindakan tak terpuji tersebut.
Mari kita perhatikan sejenak liga liga luar negeri di kompetisi yang profesional, dimana setiap keputusan wasit adalah mutlak dan tidak ada atau jarang sekali terjadi aksi seperti yang kita temukan di Indonesia.
Ternyata, untuk menjadi wasit top, di Liga Liga Dunia, mereka dilengkapi oleh alat alat yang canggih untuk mendukung performa mereka di lapangan hijau saat bertugas.
Mari kita perhatikan gambar berikut, seperti yang dikutip oleh penulis dari panditfootball.com
Perkembangan teknologi dalam sepakbola sudah lazimnya dinikmati oleh seluruh komponen di dalamnya termasuk oleh para pengadil pertandingan. Peran wasit yang terbilang sakral sudah seharusnya banyak terbantu dengan alat-alat yang dapat mempermudah saat pengambilan keputusan.
Sumber : http://panditfootball.com
Hmm, ternyata untuk menjadi wasit yang profesional, disamping pengetahuan yang lebih tentang permainan sepakbola beserta pelanggaran pelanggarannya, juga harus dilengkapi dengan alat alat atau seperangkat perlengkapan yang jika kita lihat dari harganya, ternyata relatif "mahal"
Mari kita telaah satu persatu:
Vanishing Spray            Rp.      255.000
Kartu dan Alat Tulis         Rp.           89.500
Radio Receiver                      Rp.    40.270.000
Flags Receiver                       Rp.    9.260.000
Tali & Pluit
Tali                                       Rp.        63.800
Pluit                                       Rp.         89.500
Kostum Wasit                          Rp.      1.500.000
Goal Decision Watch               Rp. 9.800.000.000
Satu Set dengan Perangkat
Goal Line Technology                 Â
*****
Penulis yakin, peralatan dan perlengkapan itu semestinya sudah disiapkan oleh sponsor atau PT yang ditunjuk untuk mengelola kompetisi di liga dimana sang wasit bertugas.
Harapan penulis kedepannya, agar liga kita tidak semakin jauh ketinggalan, tidak ada salahnya PT Liga Indonesia, menyediakan perangkat lengkap semacam itu, untuk membuat pertandingan semakin berjalan menarik dan terhindar dari keputusan ragu ragu dari sang pengadil di lapangan hijau.
Â
Salam
Author
Â
Agus Walliet
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H