Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemerintah Konsisten Tagih Komitmen FIFA

4 Desember 2015   08:13 Diperbarui: 4 Desember 2015   08:13 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang telah diberitakan beberapa waktu yang lalu, Delegasi FIFA telah bertemu dan berbicara dengan presiden Jokowi tentang kisruh sepakbola Indonesia.

Setelah pertemuan tersebut, Pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa telah terjadi kesepakatan bahwa pemerintah akan membuat tim kecil yang bertujuan untuk terus secara intensif berkomunikasi dengan FIFA dalam menyelesaikan kisruh sepakbola ini.

Keluarnya pernyataan pemerintah tersebut pastilah didasari dari percakapan diantara mereka (baca: pemerintah dan FIFA). Setelah ikut terlibat didalam percakapan tersebut, tak lama kemudian, Menpora menyampaikan kepada beberapa media bahwa Pemerintah dan FIFA sepakat membentuk tim kecil.

Penyelesaian sengkarut sepakbola Indonesia menemui titik terang. FIFA dan Pemerintah sepakat membentuk tim kecil untuk mencari solusi masalah-masalah yang ada di sepakbola Indonesia dan PSSI selama ini.

"Telah disepakati bahwa setelah ini akan dibentuk tim kecil," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet.

"Ini untuk mem-follow up agar persoalan segera ada jalan keluarnya," sambungnya. (Sumber: http://www.bola.net/indonesia/selesaikan-masalah-sepakbola-indonesia-fifa-dan-pemerintah-sepakat-bentuk-tim-kecil-c97299.html)

Belumlah usai dibaca dan disimak, tak lama kemudian, setelah delegasi FIFA tersebut bertemu (kembali) dengan PSSI dan sebagainya, FIFA seperti ingin "menciderai" kesepakatan dengan presiden Jokowi. FIFA menghendaki dibentuknya Tim Ad-Hoc yang terdiri dari semua unsur.

Sayangnya, Tim Ad-Hoc yang dikehendaki FIFA tidak direspon oleh Pemerintah dan APPI, Pemerintah menyatakan masih pikir pikir dengan rencana untuk masuk ke dalam tim ad-hoc bentukan FIFA, sementara APPI menyatakan masih menunggu sikap pemerintah,--jika pemerintah ikut, maka APPI ikut, Jika pemerintah tidak, maka APPI pun tidak--

Dari semua fakta fakta tersebut, penulis tertarik hendak "menyoroti" sikap APPI ini, alasannya adalah APPI inilah organsisasi para pemain yang terkena dampak langsung dari kisruh sepakbola nasional, pertanyaan yang timbul, kenapa APPI "mengikuti" pemerintah yang telah "membekukan" PSSI, dan bukan sebaliknya?

*****

Dibagian lain, pemerintah tetap dengan kesepakatan yang terjadi di istana kepresidenan, yaitu membuat tim kecil. Pada hari kamis kemarin, tanggal 03 Desember 2015, Pemerintah telah mengumumkan 5 nama untuk mengisi formasi Tim Kecil yang harapannya agar bisa berkomunikasi dengan FIFA untuk menyelesaikan kisruh sepakbola.

Kementrian Pemuda dan Olahraga akhirnya mengumumkan susunan Tim Kecil yang salah satu tugasnya menjalin komunikasi dengan FIFA untuk menuntaskan kisruh sepakbola. Tim tersebut diisi lima orang dari berbagai latar belakang.

Mereka yang masuk dalam Tim Kecil tersebut adalah Mereka adalah ‎Makarim Wibisono (mantan duta besar untuk PBB dan beberapa negara lain), Dede Sulaiman (mantan pemain nasional), Djoko Susilo (anggota Tim Transisi dan mantan duta besar Indonesia untuk Swiss), Rita Subowo (mantan Ketua KOI), dan Gatot S. Dewa Broto (Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora).

"Saya hanya menerima nama-nama itu dari Istana pada Sabtu (29/11) kemarin. Saya tidak tahu pertimbangannya seperti apa karena bukan Bapak Menteri yang pilih. Kami hanya tinggal meneruskan saja," kata Gatot, ketika ditemui di Kantor Kemenpora.

SUMBER: http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/12/03/204003/3087455/76/kemenpora-umumkan-susunan-tim-kecil

Menurut sumber berita, nama nama anggota tim kecil ini sudah dikirimkan ke FIFA untuk segera ditindak-lanjuti, dan sangat menarik juga untuk ditunggu, bagaimana respon FIFA atas komitmen yang mereka telah sepakati bersama pemerintah di istana kepresidenan republik Indonesia.

Pertanyaannya kemudian, apakah para delegasi FIFA akan "ngeles" dan "mengalihkan" komitmen mereka dengan Presiden Indonesia? Jawabannya, mari kita tunggu saja....

 

Salam

Author

 

Agus Walliet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun