[Fabel] Antara Gajah, Burung Hantu dan Rajawali yang Bersedih

Agus Walliet, No.15

Ribuan tahun yang lalu, terdapat suatu negeri yang indah. Negeri yang berada di jalur hijau zamrud yang berkilauan akan sumber alamnya yang berlimpah ruah.

Di Negeri ini tinggallah 5 ekor gajah yang bernama Lala, Lulu, Lili, Lele, dan Lolo, mereka senang sekali bermain mengejar bola. Selain para gajah ini, tinggal juga di negeri itu seekor burung hantu yang kerjanya hanya mencari kepuasan untuk dirinya sendiri dan seekor Rajawali yang selalu bersedih.

Pada suatu hari, terdengar berita akan ada sebuah pertandingan kejar bola yang akan dihelat  di negeri tetangga. Burung Rajawali yang mendapatkan kabar ini, langsung terbang pulang dan dengan penuh semangat dan penuh cinta menyampaikan berita tersebut kepada keluarga gajah.

"Lala, Lulu, Lili, Lele dan Lolo!" panggilnya dengan suara lantang

Mendengar panggilan yang keras tersebut, maka para gajahpun langsung berkumpul, berbaris di depan Rajawali

"Ada apa wahai Tuan Rajawali?" Tanya Lala mewakili, karena ia adalah pemimpin rombongan gajah ini

"Bulan depan, akan ada pertandingan bola mewakili negeri kita di negeri tetangga" Jelas rajawali

"Aku sangat ingin kalian ikut mewakili negeri kita dan berjuang untuk suatu kebanggaan"

Dengan sangat antusias, para gajah yang memang suka permainan bola ini menjawab

"Baik, tuan Rajawali, kami akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya guna mengharumkan nama negeri kita di negeri tetangga" Sahut gajah bersamaan.

Setelah mendapatkan berita tersebut, kawanan gajah itu mulai tekun berlatih, mereka berlatih di pagi dan sore hari,  mengasah keterampilan dan semua strategi yang akan digunakan saat pertandingan nanti.  Lala berlatih sebagai penjaga gawang, Lulu berlatih sebagai pemain belakang bersama Lili, Lele karena gesit berlatih sebagai playmaker yang licin dan lincah, sementara Lolo berlatih sebagai seorang penyerang yang haus gol...

Setiap mereka berlatih, semua penduduk negeri selalu datang menyaksikan dan menyemangati mereka, penduduk negeri dan pemimpin mereka si Tuan Rajawali  sangat merindukan sebuah prestasi yang tidak pernah datang ke negeri mereka.

Di antara rombongan penduduk yang ikut menyaksikan para gajah berlatih, terlihat seekor burung hantu yang licik, dipikiran burung hantu, jika melihat semangat dan kerjasama kawanan gajah dalam organisasi permainan bola, burung hantu yakin bahwa mereka akan mendapatkan gelar juara pada pertandingan nanti. Karena sebenarnya ia juga telah menyaksikan tim gajah lain berlatih di negeri tetangga, ia tahu, secara kualitas tim gajah negerinya akan dengan mudah mengalahkan tim gajah negeri tetangganya. Setelah sempat sekian lama memegang keningnya sambil berpikir, ia pun kemudian tersenyum dan menyeringai, "hmm aku akan memperoleh keuntungan besar nanti." bathinnya berkata begitu.

Satu hari sebelum pertandingan, Tim Gajah dan manajer negerinya Rajawali telah tiba di negeri tetangga. Mereka disambut dengan tarian tradisional ciri khas budaya negeri tetangga mereka itu,  lalu tak lama kemudian mereka di antar ke sebuah penginapan untuk beristirahat.

Sementara itu di tempat lain di negeri tetangga itu, tampak Burung Hantu sedang berbicara dengan manajer Tim Gajah negeri tetangga, entah apa yang mereka bicarakan, yang jelas terlihat kemudian adalah Burung Hantu terbang dengan gembira menuju ke arah penginapan.

Burung Hantu mencari kamar Lala, Lulu dan Lili, lalu ia berkata kepada mereka

"Apakah kalian ingin merubah nasib hidup kalian?" Tanya si Burung Hantu

Lala, Lulu dan Lili diam dan tidak mengerti

"Jika kalian ingin merubah nasib kalian, kalian harus ikuti perintahku, jika mau, maka kalian akan mendapatkan banyak uang, rumah dan berlian" Burung Hantu menjelaskan

"Bagaimana caranya?" Tanya Lala, Lulu dan Lili hampir bersamaan

Burung Hantupun kemudian, menjelaskan lebih mendetail apa yang ahrus dilakukan,...

*****

Tibalah waktu pertandingan,...

Setelah usai dikumandangkan lagu kebangsaan masing masing, pertandinganpun dimulai, adu taktik dan startegipun mulai ditampilkan, saling serang silih berganti, sejumlah peluang tercipta namun gol tak kunjung datang, seluruh penonton yang datang dari negerinya rajawali selalu menahan nafas saat peluang gol kemudian meleset tidak bisa dimanfaatkan oleh Lolo...

Babak pertama berakhir imbang, disaat pemain masuk ke ruang ganti, para pedagang kacang, minuman dan sebagainya, berseliweran menjajakan dagangannya di depan banyak orang yang penuhi tanah lapang di pinggir lapangan.

Tampak di atas pohon, Burung Hantu mengangguk anggukan kepalanya sambil makan kacang goreng, tanda puas dengan jalannya pertandingan...

*****

Babak keduapun dimulai,...

Pertandingan masih sama seperti babak pertama, semakin seru dan menegangkan. Waktu terus berjalan, 2 menit lagi pertandingan usai, tiba tiba bola dioper oleh Lulu ke Lili, sayang Lili "tidak" sigap dalam menyambut operan, bola berhasil direbut pemain  depan lawan, kini ia tinggal berhadapan dengan Lala si Penjaga Gawang, Lala jatuhkan diri ke kanan, bola ditendang ke arah kiri dan...gooolllll...

Pemain dan penonton dari negerinya Tuan Rajawali tertunduk lesu, bola kembali dibawa ke tengah, namun waktu untuk mengejar ketertinggalan sudah tidak ada lagi.

Pertandinganpun usai, prestasi yang ditunggu belum juga datang, Burung Rajawali kembali terbang ke puncak gunung untuk bersedih hati kembali, para penduduk lainnya masih saja sibuk ngobrol tentang pertandingan itu di warung kopi., Lala, Lili dan Lulu terlihat sudah mempunyai rumah sendiri, sementara si Burung hantu tampak tertidur pulas ditumpukan berlian nan manikam yang berkilauan...

Salam

Author

 

Agus Walliet

NB: Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community:

http://www.kompasiana.com/androgini

Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community

Fiksiana Community : https://www.facebook.com/groups/175201439229892/

ilustrasi : www.9lucu.com