SUMBER FOTO: www.info-sepakbola.com
Ide untuk menulis artikel ini tiba tiba datang di kepala setelah membaca berulang ulang percakapan dari sesama teman pecinta olahraga di Media Kompasiana. Artikel sahabat tersebut sangatlah menarik,.. tujuan penulis nampak benar benar sejalan dengan motto Kompasiana yaitu Sharing And Connecting.
Setelah mengamati dalam beberapa bulan, sejak menjadi warga disini, penulis mencoba membagi kelompok dari sesama kompasiners yang telah memberikan kontribusinya di kanal bola media kompasiana.
Kelompok 1
Di kelompok ini, mereka beberapa kali menulis artikel sepakbola dari kompetisi luar negeri, khususnya Liga Inggris
Rata rata, artikel yang menulis tentang Liga Inggris beserta klub dan pemainnya mendapatkan label Highlight/Headline
Asumsi: Admin Kompasiana suka dengan liga Inggris
Â
Kelompok 2
Di kelompok ini, mereka menulis artikel khusus tentang sepakbola dalam negeri, baik klub, organsisasi dan para pemain yang tampil di pentas sepakbola nasional.
Rata rata, artikel yang menulis tentang sepakbola nasional, kurang mendapatkan perhatian lebih, itu dapat dilihat dari label Highlight/Headline
Asumsi : Admin kompasiana ada yang suka dengan berita sepakbola dalam negeri dan ada yang tidak (hehehe maaf ya, ini hanya asumsi saja)
Â
Kelompok 3
Di kelompok ini, mereka hanya menulis jika ada liga liga eropa pada umumnya seperti Liga Champion atau UEFA Cup
Rata rata, artikel ini juga mendapatkan perhatian lebih dengan label highlight/headline
Asumsi : Admin Kompasiana suka dengan berita berita terbaru tentang sepakbola Eropa dan Dunia
Â
Kelompok 4
Di kelompok ini, mereka tidak menulis artikel, tapi mereka sangat rajin memberikan komentar dan vote di artikel yang dianggap menarik
Sesuai dengan judul artikel di atas, inilah menariknya kanal bola kompasiana, semua berita bola baik dari luar maupun dalam negeri, semua sudah ada disini, sehingga bagi para traveller yang menggunakan jasa bus atau kereta api, cukup mengklik kompasiana kanal bola untuk mengikuti perkembangan beritanya.
Namun, sebenarnya dibalik semua artikel yang penuh warna tersebut, ada satu hal yang mengganjal di pikiran. Itu penulis rasakan saat menjadi "silent reader" dahulu,..
Setelah membaca artikel, aku dan teman teman lain, biasanya juga membaca tanggapan tanggapan yang ada di kolom komentar, kalo di era terdahulu, bahkan ada semacam diskusi pendek yang terjadi antara penulis artikel dengan para kompasianers yang membantah, menyanggah ataupun memberi masukan di artikel tersebut.
Sehingga, kadang penulis untuk beberapa jam kemudian, kembali mengklik tulisan itu, dan ingin tahu, apa jawaban dari sang pemilik artikel..sungguh suatu yang menambah nikmat baca dan mendapatkan ilmu tambahan dari setiap sanggahan dan masukan dari para kompasianer yang telah berkomentar.
Namun sekarang,...
Â
Semua diskusi pendek semacam itu nyaris hilang, entah kenapa. Padahal dengan adanya diskusi semacam itu, bisa menjadi masukan bagi yang lain. Dalam hal ini, mungkin masuk ke motto Kompasiana yang berbicara tentang CONNECTING.
Penulis dan teman lainnya di kompasiana seperti OVB, Herry dan Mbak Mike, sudah beberapa kali terlibat diskusi dengan Jerry, Aldi Doank, Justin, dan lain lain. Memang seperti layaknya orang berantem di salah satu artikel., tapi sebenarnya tidak!,.. kadang kita tetap berteman di media sosial ini, karena hal hal semacam itu, malah membuat percakapan menjadi menarik. Komentar di balas komentar, artikel di balas artikel..
Secara tidak langsung, jika disimak dan diperhatikan lebih jauh, maka komentar komentar yang telah disampaikan akan membuat pemilik artikel "merasa" harus bertanggung jawab untuk memberi jawaban yang pas..untuk itu mulailah sang pemilik artikel mencari sumber sumber informasi yang valid..dan akhirnya dari kegiatan semacam ini, pemilik artikel akan semakin luas wawasan dan pengetahuannya, begitu juga bagi para pembaca, mereka juga dapat melihat jawaban dan tanggapan yang sangat bagus, sehingga mereka dapat menyimpulkan mana yang benar dan mana yang tidak.
Sekali lagi, ini hanya opini penulis tanpa maksud apapun.
Sekalinya kita telah men-share- suatu berita, tentu connecting nya harus dijaga pula....
Salam
Author
Â
Agus Walliet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H