Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Motorku Yamaha, Apakah Pertalite Merupakan Solusi?

5 September 2015   10:27 Diperbarui: 5 September 2015   10:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Kompasianers,

 

Ya, aku pikir judul di atas mewakili apa yang terlintas dipikiran pada saat ini.

Setelah kubaca beberapa sumber informasi dari beberapa media yang telah me-release berita tentang Bahan Bakar Minyak Varian baru yang bernama Pertalite, rasa ingin tahuku tentang apa pertalite dan apa manfaat dari BBM varian baru ini bagi mesin kendaraan Yamahaku semakin kuat dan ingin segera terpuaskan.

Keingintahuanku segera kutuangkan dalam tulisan dengan urutan angka...

1. Harga

Sesuai dengan releae berita yang kubaca dari Kompas.com/otomotif bahwa pertanggal 1 September 2915, Harga Pertalite per liternya adlah Rp. 8.300,- turun Rp.100,- dari harga sebelumnya yaitu Rp. 8.400.

Jika menganalisa penjelasan dari engineers tentang Oktan yang tinggi dari suatu BBM akan berdampak pada akan lebih iritnya penggunaan BBM pada kendaraan, maka aku pikir harga ini termasuk "relatif" murah dan masih terjangkau.

2. Oktan

Untuk mengetahui OKTAN, penulis berusaha searching di google. Yang mana yang dimaksud dengan oktan adalah satuan untuk menyatakan kandungan molekul ISO oktan di dalam bahan bakar. Molekul inilah yang menhan terjadinya bunyi "kletekan" pada mesin. Sehingga menurut perhitungan dan analisis para engineers, makin tinggi ukuran oktan, selain lebih irit maka BBM dengan oktan tinggi akan semakin mampu pula untuk bekerja secara maksimal.

3. Pertalite VS Bensin

BBM Pertalite ukuran oktannya 90, sementara untuk BBM Bensin ukurannya adalah 88. Sudah tentu, jika mengacu pada analisis para engineers, kendaraan yang menggunakan pertalite akan lebih irit bahan bakar dan menjaga "long-life" kendaraan agar semakin awet dan bagus.

Setelah sedemikian menariknya data data yangdiperoleh, beberpa waktu yang lalu penulis terlibat diskusi dengan teman teman sepekerjaan. Sangat menarik memang, apalagi mobilitas pekerjaan yang semakin tinggi membuat penggunaan BBM menjadi semakin diperhitungkan.

Penulis tentu saja percaya dengan janji PERTAMINA, yang mana akan menambah jumlah outlet outlet Pertalite di seluruh Indonesia.

Dari membaca running teks di TV One pagi ini, bahwa Jumlah outlet Pertalite SPBU di Jawa dan Bali, semakin bertambah, maka tentu tidak akan menutup kemungkinan, Pertamina akan segera membukanya pula di area Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan seluruh Indonesia.

Jika sudah demikian, maka Kendaraan roda 2 penulis juga tentu tidak akan sabar menunggunya, selain lebih hemat juga membuat mesin ringan dan bersih suaranya dan pastinya menjadi semakin nyaman "menungganginya"

 

Salam

Author

 

Agus Walliet

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun