Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Bola

Salah Satu Alasan, Kenapa PSSI Harus Dirombak Total

27 Juli 2015   07:50 Diperbarui: 27 Juli 2015   09:26 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk itu, Jimmy menyarankan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk sering memberikan sebuah edukasi dan sosialisasi terhadap peraturan permainan sepak bola secara mendalam kepada pemain, pelatih, dan official klub. Jika ada perubahan, maka harus disosialisasikan lagi nantinya.

"Contohnya seperti di Belanda, mantan-mantan wasit yang sudah pensiun melakukan edukasi dan sosialisasi peraturan perminan sepak bola kepada pemain, pelatih dan ofisial klub. Selain itu, saya yang kebetulan masuk ke dalam keanggotaan Komisi Wasit Indonesia membuat buku perturan pertandingan untuk dibagikan kepada wasit profesional di Indonesia," kata mantan wasit asal Sumatra Utara tersebut. (Sumber:http://www.bola.com/indonesia/read/2277974/mau-tahu-penyebab-pemain-indonesia-tak-pernah-hargai-wasit)

Setelah dicermati dan dianalisa, penulis pikir, langkah langkah pemerintah cq. Menpora sudah "on The Track" , sebagai pemerhati dan penikmat sepakbola yang baik dan profesional (jika tidak diembel embeli dasar suka dan tidak suka) maka penulis yakin seluruh pemerhati sepakbola akan bersatu padu mendukung pemerintah untuk membenahi tata kelola sepakbola yang nyaris selama 20 tahun tidak menghasilkan apa apa.

 

Salam

Author

Agus Walliet

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun