Dear Kompasianers,
Hasil kerja nyata pemerintah Republik Indonesia cq Menpora cq Tim Transisi mulai terlihat.
Setelah beberapa minggu menunggu beritanya, penulis akhirnya mendapatkan sumber yang menyatakan bahwa Turnamen Piala Kemerdekaan sudah terkonfirmasi untuk digelar, dan bahkan sudah terdapat pembagian grup yang mana terdapat 4 grup yang akan diisi oleh masing masing klub sesuai hasil drawing yang telah dilakukan.
Sebagai info, dari 27 tim yang mendaftar, setelah dicheck and recheck, akhirnya ada 24 tim yang telah terverifikasi untuk mengikuti turnamen ini.
Berikut daftar klub klub yang secara fixed sudah pasti mengikuti turnamen ini:
PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra , Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, Mojokerto Putra ,Persepam Madura Utama, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Persebo Bondowoso , Persis Solo, Persibangga Purbalingga, Persiba Bantul, PSIR Rembang, PPSM Magelang, PSS Sleman
Terdapat juga 4 tuan rumah yang akan menjalani babak penyisihan grup ini:
1. Medan dengan Stadion Teladan
2. Serang dengan Stadion Maulana Yusuf.
3. Solo dengan Stadion Manahan
4. Bangkalan dengan Stadion Gelora Bangkalan.
Dan berikut daftar pembagian grupnya:
Berikut pembagian grup babak penyisihan Piala Kemerdekaan 2015:
Grup A: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng PutraÂ
Grup B: Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, Mojokerto PutraÂ
Grup C: Persepam Madura Utama, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Persebo BondowosoÂ
Grup D: Persis Solo, Persibangga Purbalingga, Persiba Bantul, PSIR Rembang, PPSM Magelang, PSS Sleman
Sumber :http://www.jpnn.com/read/2015/07/14/315075/Ini-Pembagian-Grup-Piala-Kemerdekaan-
Adapun perangkat pertandingan yang akan memandu jalannya laga turnamen telah disiapkan bahkan sudah diadakan semacam seminar dengan honor yang relatif lumayan yang diumumkan secara transparan,izin keramaiannya juga sudah tentu akan mendapat lampu hijau karena ini atas inisiatif pemerintah republik Indonesia yang "peduli" akan hidupnya kompetisi di tanah air, dan yang tak kalah pentingnya juga ialah terjadinya open bidding terhadap stasiun televisi yang akan menyiarkan secara langsung pertandingan ini.
Lalu, pertanyaan yang ringan dari penulis untuk teman teman kanal bola kompasiana, apakah langkah ini masih dianggap buruk oleh para Menpora haters? padahal klub klub tersebut pastilah punya basis pendukung yang tak kalah banyak jumlahnya.
Â
Salam
Author
Agus Waldiansyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H