4. Memanfaatkan tim
Perkuat dan manfaatkan tim. Tim yang baik tidak hanya memiliki satu misi dan satu visi tetapi masing-masing anggota juga memiliki perspektif yang mungkin berbeda. Anda membutuhkan mereka untuk memperkaya Anda dengan perspektif-perspektif mereka yang berbeda yang akan saling melengkapi. Banyak orang lebih cerdas daripada Anda seorang diri.
5. Berkomunikasi dengan bijaksana daripada sekadar terus-menerus
Gunakan penilaian dan pertimbangan yang baik, good judgement, good discerment. Lebih banyaklah berpikir daripada berbicara. Berbicaralah dengan berpikir, dengan penilaian yang baik. Orang tidak selalu membutuhkan komunikasi melainkan komunikasi yang bijaksana.Â
6. Autentik
Jadilah autentik. Tidak harus sempurna melainkan autentik. Selalu katakan  kebenaran. Utamakan orang-orang. Tetap dekat dengan mereka. Biarlah mereka melihat dan merasakan kehadiran Anda, tentu tanpa melanggar prinsip physical distancing.Â
Terimalah dan juga sampaikan bahwa ketidakpastian itu hal yang biasa. Anda tidak mungkin memiliki semua jawaban; dan Anda juga tidak perlu berpura-pura memiliki semua jawaban di masa yang sulit dan serba tidak pasti ini.Â
Lakukan hal yang benar. Meskipun Anda tetap bersama dan dekat dengan mereka, kepala Anda harus tetap di atas mereka agar dapat melihat gambar besarnya dan tahu arah mana yang harusnya dituju. Jika kepala Anda hanya berada di kerumunan dan tidak di atas mereka Anda hanya akan melihat kerumunan dan tidak akan pernah melihat arah yang harusnya dituju.
Dorong orang-orang melalui keteladanan. Ini merupakan tindakan atau gerakan yang autentik yang akan menarik orang-orang kepada Anda. Kelola dan kendalikan diri Anda. Tantangan terbesar seorang pemimpin adalah memimpin dirinya sendiri. Bantulah orang melewati prosesnya. Dalam kasus Corona ini, ajarkan kepada orang-orang dengan melakukan sendiri terlebih dahulu: physical distancing, mencuci tangan sesering mungkin, dan tindakan-tindakan lain yang perlu dan penting dilakukan untuk melewati masa-masa sulit ini. Dengan demikian orang-orang akan lebih mudah mengikuti dan menirukan apa yang Anda lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H