Mohon tunggu...
Wakidi Kirjo Karsinadi
Wakidi Kirjo Karsinadi Mohon Tunggu... Editor - Aktivis Credit Union dan pegiat literasi

Lahir di sebuah dusun kecil di pegunungan Menoreh di sebuah keluarga petani kecil. Dibesarkan melalui keberuntungan yang membuatnya bisa mengenyam pendidikan selayaknya. Kini bergelut di dunia Credit Union dan Komunitas Guru Menulis, keduanya bergerak di level perubahan pola pikir.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

5 Level Kepemimpinan Menurut John C. Maxwell

11 Maret 2020   23:49 Diperbarui: 7 April 2021   19:30 15869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui level kepemimpinan menurut John C. Maxwell (Sumber : Green Chameleon vi unsplash.com)

Kepemimpinan adalah mengenai pertumbuhan - untuk diri Anda sendiri, hubungan Anda, produktivitas Anda, dan orang-orang Anda. Agar bisa memimpin dengan baik, Anda harus mengakui bahwa Anda perlu terus-menerus melakukan perbaikan dan pertumbuhan secara berkelanjutan. Lima level kepemimpinan akan membantu Anda untuk menapaki jalan pertumbuhan yang harus Anda tempuh. 

Level Kepemimpinan Menurut John C. Maxwell
Level Kepemimpinan Menurut John C. Maxwell
Level 1: Position

Level terendah dalam kepemimpinan adalah posisi. Level ini tidak memerlukan kemampuan dan usaha. Orang bisa mengangkat Anda untuk menduduki posisi pemimpin. Tidak ada yang salah dengan posisi tetapi jika Anda hanya mengandalkan posisi agar orang mengikuti Anda, Anda keliru besar. 

Level posisi hanya akan berhasil jika Anda bisa menawarkan sesuatu kepada orang yang mengikuti Anda, seperti gaji atau jaminan kesehatan. Di level ini, orang hanya mengikuti Anda karena mereka harus. 

Orang di level posisi akan mengalami kesulitan untuk bekerja bersama volunter karena posisi tidak secara otomatis menghasilkan pengaruh dan volunter tidak harus mengikuti siapa pun, mereka hanya mengikuti siapa yang mereka inginkan.

Namun, level posisi merupakan tempat yang sangat baik bagi Anda untuk mulai belajar bertumbuh menjadi pemimpin yang baik. Gunakan waktu Anda di level ini untuk belajar bagaimana memimpin diri Anda sendiri - mengatur prioritas-prioritas Anda dan menjalankan disiplin diri. Jika Anda berhasil melakukannya, Anda akan siap untuk beralih ke level berikutnya.

Level 2: Permission

Kata kunci di level ini adalah relasi. Di level ini, orang mengikuti Anda karena mereka menginginkannya. Dengan kata lain, mereka memberikan izin (permission) kepada Anda untuk memimpin mereka. 

Agar mencapai level ini, Anda harus mengenal orang-orang yang Anda pimpin dan membangun relasi dengan mereka. Anda tidak bisa memimpin tanpa orang, artinya Anda perlu menyukai orang-orang jika Anda ingin memimpin mereka. 

Ketika Anda menyukai orang-orang dan memperlakukan mereka sebagai individu yang memiliki nilai, Anda mulai mengembangkan pengaruh positif di dalam diri mereka. Kepercayaan mulai tumbuh yang biasanya menumbuhkan rasa hormat. Lingkungan menjadi lebih positif. 

Di level ini Anda harus belajar mendengarkan dengan baik. Anda harus belajar mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat. Anda harus mengamati orang-orang dan belajar mengenal mereka dengan baik. 

Ada tiga pertanyaan dari para pengikut yang harus Anda jawab dan renungkan: (1) Apakah Anda peduli dengan saya? (2) Apakah Anda bisa menolong saya? (3) Apakah saya bisa mempercayai Anda? Orang tidak akan mengikuti Anda jika mereka tahu bahwa Anda tidak peduli dengan mereka. 

Orang tidak akan mengikuti Anda sebagai pemimpin jika mereka tidak yakin bahwa Anda bisa menolong mereka menjadi lebih baik dan meraih apa yang mereka impikan. 

Orang tidak akan mengikuti Anda jika mereka tidak bisa mempercayai Anda, jika mereka tidak merasa aman dan masih menyimpan keraguan apalagi kecurigaan bahwa kemungkinan Anda akan memanipulasi mereka.

Level 3: Production

Pemimpin yang baik tahu bagaimana memotivasi orang-orangnya untuk menyelesaikan pekerjaan atau mencapai target. Menyelesaikan pekerjaan atau meraih target atau mencapai keberhasilan adalah inti dari kepemimpinan level 3. 

Pada level ini, pemimpin yang berhasil menunjukkan produktivitas dan keberhasilan akan membangun dan memperkuat pengaruh dan kredibilitas mereka. 

Orang mengikuti Anda masih karena mereka menginginkannya tetapi tidak lagi karena relasi saja melainkan karena mereka sudah melihat sendiri bahwa Anda berhasil memajukan organisasi, Anda berhasil meningkatkan laba perusahaan. Anda berhasil menjadi pemimpin yang efektif. Mereka mengikuti Anda karena rekam jejak Anda, karena apa yang telah Anda lakukan untuk organisasi atau perusahaan.

Level produksi adalah level yang memungkinkan pemimpin menjadi agen perubahan. Pekerjaan diselesaikan, moral meningkat, laba meningkat, angka turnover karyawan berkurang, dan target atau tujuan tercapai. 

Di level 3 ini, ada 3 hal yang terjadi. 

Pertama, Anda memimpin melalui contoh dan keteladanan. Banyak pemimpin berperan seperti travel agents yang mengirimkan orang-orang ke tempat yang belum pernah ia kunjungi. Pemimpin yang baik akan berperan seperti tour guide yang mengajak orang-orang dan menunjukkan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi.

Kedua, Anda menciptakan sebuah momentum yang mengakselerasi kemajuan organisasi Anda. Orang-orang dengan suka dan rela hari maju bersama Anda dan tim naik ke level efektivitas yang lebih tinggi. Di level ini, ketika momentum terjadi, 80% persoalan organisasi akan terselesaikan. 

Ketiga, Anda akan menarik orang-orang yang lebih baik ke organisasi Anda karena Anda telah berhasil menjadi pemimpin yang lebih baik. Di sini berlaku hukum tarik-menarik, the law of magnetism, Anda hanya bisa menarik orang-orang yang levelnya sama atau di bawah Anda.

Level 4: People Development

Kalau level 3 kata kuncinya produksi, level 4 kata kuncinya reproduksi. Tujuan di level 4 adalah mengidentifikasi dan mengembangkan sebanyak mungkin pemimpin dengan menginvestasikan waktu, tenaga, dan sumber daya Anda untuk membantu mereka bertumbuh menjadi pemimpin. 

Ketika ada lebih banyak pemimpin dalam organisasi Anda, misi organisasi akan dapat lebih cepat diwujudkan. Anda mereproduksi diri Anda sendiri di dalam diri mereka. Kalau di level 3 yang terjadi adalah penambahan untuk organisasi, di level 4 yang terjadi adalah multiplikasi atau pelipatgandaan bagi organisasi Anda.

Semakin banyak Anda melahirkan pemimpin, semakin besar kemungkinan bagi Anda untuk mengubah kehidupan semua anggota tim dalam organisasi Anda. Sebagai hasilnya, orang-orang mengikuti Anda karena apa yang telah Anda lakukan untuk kehidupan mereka secara pribadi. 

Ada 5 tahap yang harus Anda lakukan untuk mencapai level ini. 

Pertama, Anda melakukannya sendiri terlebih dahulu. 

Kedua, Anda melakukannya dan mengajak orang-orang untuk melihat bagaimana Anda melakukannya. Anda membawa mereka kepada berbagai situasi yang berbeda dan bagaimana Anda menghadapi berbagai situasi tersebut. Anda menunjukkan kepada mereka bagaimana mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang ada. 

Ketiga, mereka melakukannya dan Anda berada bersamanya. Anda membantu mereka untuk melakukannya dengan lebih baik, untuk menyempurnakan sentuhan mereka. 

Keempat, mereka melakukannya sendiri tanpa kehadiran Anda lagi. Mereka sudah bisa mandiri. 

Kelima, mereka melakukannya dan mengajak orang lain bersama mereka. Di langkah kelima inilah terjadi multiplikasi atau pelipatgandaan.

Level 5: Pinnacle

Level tertinggi sekaligus yang paling menantang. Anda akan mencapai level ini jika Anda mau menginvestasikan hidup Anda untuk orang-orang lain dalam waktu yang lama. 

Jika Anda konsisten dan bersungguh-sungguh, terus mengembangkan diri Anda sendiri di setiap level, dan mengembangkan para pemimpin yang mau dan mampu mengembangkan pemimpin-pemimpin baru, Anda akhirnya akan mencapai level Pinnacle. 

Anda telah melakukan banyak sekali hal dengan sangat baik untuk kurun waktu yang sedemikian lama. Anda telah melahirkan para pemimpin level 4. Sekarang, orang-orang mengikuti Anda karena siapa Anda dan apa yang Anda representasikan. Kata kuncinya adalah respect atau rasa hormat. Level kepemimpinan ini melampaui posisi, organisasi, dan kadang industri.

Sebagai catatan, ketika naik ke level di atasnya, bukan berarti Anda meninggalkan level di bawahnya. Anda akan tetap mengerjakan level di bawahnya ketika Anda naik ke level berikutnya. 

Ketika Anda mencapai level 4 misalnya, Anda juga masih berproduksi (level 3), membangun relasi (level 2), dan tetap mempertahankan posisi (level 1). Semakin tinggi level Anda, semakin solid dan kuat fondasi kepemimpinan Anda, dan semakin lama keberhasilan yang Anda raih akan bertahan.

Anda juga berada di posisi yang berbeda bagi orang yang berbeda. Ketika Anda naik level, semakin sedikit orang yang bisa mengikuti level Anda. Misalnya Anda sudah mencapai level 4, dan Anda memimpin 10 orang, maka mungkin ada 4 orang yang bisa berelasi dengan Anda sebagai pemimpin di level 4, 2 orang berelasi dengan Anda di posisi level 3, 2 orang berelasi dengan Anda di posisi level 2, dan sisanya mungkin masih berelasi dengan Anda di posisi level 1. 

Anda memimpin 10 orang tetapi Anda akan berelasi secara berbeda dengan orang yang berbeda sesuai level mereka. Dan Anda akan membawa mereka satu per satu ke level berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun