Biar sunyi tak lagi mau menghampiri,Â
Biar selalu ada bagian dari pahitnya rindu yang ku biarkan menguap,
mengangkasa, bersama mengeringnya embun di pagi hari.
Biar tersampaikan pada hati yang ku tuju.
Pada cangkir, kopi, dan rindu
Yogyakarta, 30 April 2020
Berkarya bersama bayangmu dalam ruang imajinasiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!