Mohon tunggu...
Memories
Memories Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hanya orang biasa yang tidak berarti apa apa

Mengagumi perjalanan hidup seseorang memberikanku banyak inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sejatiku tentangmu

4 Januari 2020   07:32 Diperbarui: 4 Januari 2020   07:29 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Geulgram.

Inilah sejatiku tentangmu.

Aku begitu hanyut terbawa arus dari sebuah rahasia Tuhan yang selalu diperolokkan orang.

Aku kehilangan diriku saat aku mengenalmu, semua tentangku hilang berganti dengan semua tentangmu.

Hanya secuil waktu sambil lalu aku bisa melihatmu, namun sepanjang bagaskara dan kartika bertahta tak pernah ronamu hilang dari pandanganku.

Saat aku menyapa kotamu, aku selalu bisa merasakan hadirmu begitu dekat, meski sejatinya entah berada dimana dirimu saat itu.

Mungkin karena sebagian dari ragamu telah menyatu dengan semesta di kota itu. 

Membungkus jiwaku dengan rasa nyata keberadaanmu yang semu.

Bayu pun ku rasakan sehangat belaian tanganmu mengusap kepalaku ditengah guyuran hujan.

Begitu mesranya semesta memperlakukan aku, rasa nyata hadirmu selalu menggunungkan tanya dalam otakku.

Kuasa apa yang telah membuat jiwa ku dan jiwamu begitu dekat, meski pandangan mata hanya seperti menatap awan yang berlalu tertiup angin.

Melihat ragamu secara langsung seperti membenamkan wajah diantara ombak ditengah lautan, dan mencoba mencari apakah ada terumbu karang yang indah diantara tumpukan sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun