Guys, hari ini udah bahagia belum? Kalau udah, syukur deh. Kalau belum, tenang aja guys.. Kamu berada diartikel yang tepat. Soalnya, kita bakal bahas sebuah filosofi kehidupan yang bakal menuntun kamu lebih mudah mendapatkan kebahagiaan.Â
Filosofi Stoicism
filosofi stoicism atau stoik adalah filosofi kuno yang mana kita diajarkan untuk lebih legowo dalam menjalani hidup. Mengajarkan kita juga tentang bagaimana mencapai kebahagiaan dan cara mengelola stres beserta tekanan dalam hidup. Filosofi ini berasal dari Yunani Kuno pada abad ke-3 SM yang mendapatkan pengaruh besar dari para filsuf terkenal seperti Zeno dari Citium, Cleanthes, dan Epictetus.
Lalu, apa sih yang harus kamu lakukan biar bisa menerapkan stoicism dalam kehidupan. Yuk baca dengan teliti, 3 poin penting dalam penerapan stoicism. Check this out!
1. Kendali Emosi
Stoicism mengajarkan kita untuk memahami bahwa kita harus berlatih mengelola emosi negatif seperti rasa amarah dan kecemasan. Dimana kita tidak perlu repot-repot mengeluarkan tenaga untuk suatu hal diluar kendali kita.
2. Kesederhanaan
Hal yang harus kita mengerti dalam stoicism adalah kesederhanaan yang sangat perlu ditekankan. Hati yang lapang dan luas dalam menerima segala hal dalam hidup lebih baik daripada kekayaan materi.
3. Penerimaan
Stoicism mengajarkan kita untuk lebih bisa menerima perubahan sebagai bagian dari proses kehidupan. Penerimaan ini bisa membantu kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan kenyataan hidup yang penuh tantangan.
Nah guys, 3 point diatas cukup mudah dilakukan bukan? Untuk mendapatkan hidup yang santai dan minim tekanan memang nggak mungkin ya guys, tapi kita bisa meminimalisir tekanan dengan menerapkan gaya hidup stoic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H