Mohon tunggu...
Wakhidatun Nikmah Nur Fitriani
Wakhidatun Nikmah Nur Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibdak Binafsik

Ibdak Binafsik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maulid Nabi Muhammad dan Hari Santri Ala PR. IPNU IPPNU Pulodarat

4 November 2021   02:51 Diperbarui: 4 November 2021   02:59 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota IPPNU Ranting Pulodarat

Penulis : Wakhidatun Nikmah Nur Fitriani, 4 November 2021

Desa Puloadarat Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah.

Tepat tangga 31 Oktober kemarin, Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Pulodarat mengadakan sebuah kegiatan kecil. Kegiatan ini dilakukan tak lain dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1443 H dan Hari Santri 2021.

Sebagai kader Nahdliyin tentunya tidak asing dengan acara maulid ini sebagai bentuk peringatan atas kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam bahasa keseharian maulid disebut-sebut dengan Muludan dari akar kata Maulud. Oleh orang Jawa khususnya Jawa Tengah-Jawa Timur mengatakan Maulud tidak afdhal jika tidak dikahiri -an jadinya Mauludan. Nah untuk memudahkan pengucapannya menjadi Muludan.

Selain itu, acara yang diadakan PR. IPNU IPPNU Pulodarat ini sebagai bentuk peringatan Hari Santri 2021. Acara peringatan ini merupakan bentuk mengingat kembali dan menghargai jasa atas perjuangan beliau Mbah Hasyim Asy'ari dalam melaksanakan jihad melawan penjajah yang menginjak di lingkungan pesantren. Walaupun kader Nahdliyin PR. IPNU IPPNU tidaklah kader santri yang mondok tapi kader yang sedang berjuang dalam membumikan ASWAJA An- Nahdliyyah ala Mbah Hasyim Asy'ari. Oleh karena itu, peringatan-peringatan seperti ini dinilai menjadi agenda penting bagi kader Nahdliyin ini dalam mensukseskan perjuangan ala Mbah Hasyim Asy'ari yang tak kenal masa, tempat, dan latar belakang orang yang memperingati.

Anggota IPPNU Ranting Pulodarat
Anggota IPPNU Ranting Pulodarat

Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari santri ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan jarak untuk meminimalisir angka penyebaran COVID-19 di Desa Pulodarat. Diikuti 12 anggota IPNU dan 5 anggota IPPNU tepatnya di rumah Rekanita Fani Desa Pulodarat Rt. 04 Rw. 01. Kegiatan ini disukseskan dengan menyanyikan Mars Syubbanul Waton, Mars IPNU, MarsIPPNU dan pembacaan Sholawat Barzanji oleh anggota PR. IPNU IPPNU Pulodarat dimulai dari pukul 20.00 hingga 21.15. Setelah pembacaan Sholawat Barzanji, disambung dengan sambutan dari Ketua Panitia dan diakhiri dengan menyantap makanan sebagai pengisi perut dalam kegiatan tersebut.

Dengan mengingat kesederhanaan Mbah Hasyim Asy'ari dahulu berjuang melawan penjajah, dalam peringatan ini pun dirangkai dengan sesederhana mungkin. Kegiatan yang hanya disuguhi dengan makanan-makanan ala penduduk desa dan diatur sesingkat mungkin. Namun, sederhana dan singkat itu memunculkan momen kebersamaan yang melahirkan keakraban antar anggota satu dengan lainnya setelah sekian lama tidak berkumpul bersama. Nilai intern yang sangat sulit didapatkan bagi sekelompok dimasa pandemi COVID-19 ini. Selain itu, nilai yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu semangat kecintaan terhadap baginda Nabi Muhammad atas kelahirannya sebagai Nur bagi ummat semua alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun