Untuk mitigasi risiko ini, Indonesia dapat melakukan beberapa langkah strategis:
1. Kampanye Kesadaran Publik: Masyarakat perlu dididik tentang pentingnya verifikasi informasi dan dampak negatif dari misinformasi. Program pendidikan dan kampanye media bisa dilakukan untuk meningkatkan literasi media masyarakat.
2. Inisiatif Pengecekan Fakta: Mendirikan organisasi independen yang fokus pada pengecekan fakta untuk memverifikasi informasi terkait kebijakan ekonomi dan geopolitik. Hal ini akan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Komunikasi yang Transparan: Pemerintah harus berkomunikasi secara jelas dan terbuka tentang kebijakan ekonomi dan hubungan internasional. Dengan informasi yang transparan, masyarakat akan lebih sulit untuk dipengaruhi oleh berita palsu.
4. Kerja Sama dengan Perusahaan Teknologi: Bekerja sama dengan platform media sosial untuk mengidentifikasi dan mengurangi penyebaran informasi yang salah. Ini dapat mencakup penggunaan algoritma dan mekanisme pelaporan dari pengguna.
5. Mendorong Jurnalisme yang Bertanggung Jawab: Mendukung praktik jurnalisme yang mengutamakan laporan berbasis fakta daripada sensasionalisme. Insentif untuk media dapat mendorong mereka untuk menyajikan informasi yang lebih akurat.