Mohon tunggu...
Wajid Nail Jayyid Almahdi
Wajid Nail Jayyid Almahdi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Tenang, Santai, dan Berprogres

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gambaran Diri

18 Oktober 2023   20:15 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini aku pujangga pena biru

Daksa berlumuran diksi irama syahdu

Coretan pena diiringi taburan rindu

Bimantara pecinta sajak abu-abu

Membuang jati diri demi adaptasi

Hilang, tanpa bisa kembali

Hancur, tanpa bisa utuh lagi

Dipecundangi dunia adalah tempaan berarti

Cakrabuana membentuk bimantara

Sakit hati kronis sudah biasa

Sebab terkena tikaman tak kasat mata

Yang merangkul lalu menusuk atma

Bersabar dan tahan emosi

Berpegang pada istilah mati sebelum mati

Perlahan merangkak menggapai cita

Agar tercapainya indahnya nawasena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun