Mohon tunggu...
Waidjie S.
Waidjie S. Mohon Tunggu... -

Mengarang cerita fiksi di setitiktintawaidjie.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel| Bab 5 Babe

3 April 2017   10:56 Diperbarui: 4 April 2017   15:24 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revi memanjangkan leher bak jerapah. Menengok dari kejauhan apa isi di kotak makanan Rara.

Rara menoleh. “Sirik!” Lalu mengamati lagi makanan yang disiapkan oleh ibunya. Sebenarnya untuk Jika. Dilihat menarik dan dia langsung me-request minta dibuatkan satu tapi karakter Hello Kitty.

Dulu, sewaktu SMP. Ibu Rara selalu membujuk Rara. Ibunya berpikir keras bagaimana Rara bisa membawa bekal karena dia mati-matian tak mau bawa bekal. Ada-ada saja anak itu. Jangankan bekal sedangkan air minum saja malas bawa. Dia beralasan berat, “Sudah bawa buku banyak, Ma. Lama-kelamaan bungkuk aku, Ma.”

Karena Rara, ibunya sengaja buatkan bento spesial untuk Jika. Ide cemerlang itu berhasil bikin Rara terbawa suasana untuk minta dibuatkan satu.

Sekarang ada kampanye Babe (Bawa Bekal) mau tak mau Rara harus ikut euforia itu.

Hari berikutnya.

Senyum mengembang sahabat Rara, wadah plastik dan botol minuman digiring ke kelas X-B. Mereka tak segan sekarang. Malah sekolah gencar sosialisasi untuk membawa makanan sehat dari rumah.

“Apa menumu?” tanya Miranda. “Wah..”

“Nasi goreng.” Tercatat rasa kagum di wajah Rara.

Lolie ikutan celinguk ke bekal punya Rara, “Iih... Kerennya,” puji Lolie.

“Siapa bikin?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun