“Revi! Jangan manggil aku Lol dong! Kau anggap aku LOL gitu?”
“Tau gak artinya apa?”
“Namamu kan Lol…”
“…ieee,” sambung Revi.
Rara menarik bahu Lolie supaya menghadap dia. “Gak usah dengarin dia, Lolie.”
Bagus-bagus dari tadi dia diam.Ini, langsung ikut campur. Mau merusak hubunganku dengan Lolie? Jangan harap!
“Ya dia… langsung ngasih ke aku.”
“Mmm.”
“Gituch.. deh.”
Di belakang Lolie, Revi bicara isyarat alias bibir bergerak tanpa suara. Revi membuka lebar-lebar rongga mulutnya, “Pem-bo-hong!”
Rara memperolok Revi. Menjulurkan lidah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!