Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Sukses adalah Ketika Mampu Bersyukur

15 Desember 2017   18:17 Diperbarui: 15 Desember 2017   18:57 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya sadar bahwa kadang anak desa di pandang sebelah mata, namun saya ingin membuktikan bahwa anak desapun mampu berprestasi  seperti anak dikota. Saat SD saya menyukai matematika, saya bertekat bahwa nilai matematika saya harus di atas 9, dan dengan ketekunan saya belajar, dengan bimbangan wali kelas saya, oaring tua saya, Ujian Nasional matematika saya mendapatkan 9,75 kesuksesan bagi saya karena mampu mencapai nilai diatas harapan saya, mendapat nilai tersebut dengan kemampuan saya sendiri, sampai saat ini masih melekat dalam ingatan saya. Dimana ketika saya mampu membuktikan bahwa saya bisa walaupun melewati proses yang sangat tidak sebentar.

Saat SMP kesuksesan saya yang masih saya ingat ketika menjadi pasukan paskibra dan di percaya sebagai pembawa bendara, berlatih setiap harinya bersama pasukan lain selama 1 bulan, dan ketika bendera sudah di kibarkan pada tanggal 17 Agustus, suatu kebanggaan bagi saya karena usaha yang tidak akan mengkhianati sebuah hasil, kesuksesan menjadi pembawa bendera menjadi satu pengalaman berharga bagi saya dan mengajarkan saya bawa setiap apa yang saya hadapi harus di jalani dengan rasa syukur.   

Bukan hanya soal prestasi dan kemampuan saja, kesuksesan yang selalu saya syukuri adalah bawa setiap senyuman yang muncul dari orang-orang di sekeliling saya, dan di sebabkan oleh keberadaan saya adalah kesuksesan yang tidak mampu di beli oleh siapapun.

Kesuksesan batin yang saya miliki belum tentu di miliki orang lain, dengan setiap canda tawa yang saya ciptakan mampu menumbuhkan rasa kenyamanan bagi orang di sekeliling saya.

Sukses terletak pada diri kita sendiri, dengan apapun yang kita lakukan dan kita pilh adalah kesuksesan bagi kita.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun