Mohon tunggu...
Wahyu Wiwoho
Wahyu Wiwoho Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengikuti arus air

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membongkar Dugaan Korupsi Pengadaaan Kartu Sakti Jokowi

16 November 2014   18:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:41 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416112044541725775

[caption id="attachment_335757" align="aligncenter" width="512" caption="Pembagian Kartu Sakti Jokowi (Kompas)"][/caption]

Perusahaan pencetak kartu sakti Jokowi CV Grammi Communication Technology itu terlihat sepi. Perusahaan ini nampak sepi rumah tetapi di dalamnya ada beberapa aktivitas.

Lokasi CV Grammy terletak Bekasi. Setelah pemberitaan keterlibatan penunjukkan kartu sakti Jokowi, perusahaan milik Sarasahadi itu selektif dalam menerima tamu.

Kalau biasanya, pihak security sangat mudah mempersilahkan tamu yang berkunjung ke kantor itu, tetapi sejak namanya perusahaan ini disebut terlibat dalam pengadaan kartu sakti Jokowi akan mempersulit.

Pihak resepsionis yang tidak mau disebutkan namanya mengakui, pihaknya membenarkan menerima pesanan kartu sakti Jokowi itupun diordir dari Bank Mandiri.

Lanjut resepsionis itu, CV Grammy hanya mendapat pesanan dari PT Trisakti Mustika Graphika yang notabene rekanan dari Bank Mandiri.

Ia menjelaskan, CV Grammy hanya mengerjakan kartu sakti Jokowi untuk pengungsi Sinabung yang jumlahnya sekitar 1200 dan harga perkartu Rp10 ribu. Pihaknya hanya menerima sekitar Rp12 juta.

Pengadaan kartu sakti itu mencapai triliunan rupiah, dan kabarnya PT Trisakti Mustika Graphika mendapatkan tender tanpa proses lelang.

Perusahaan yang berada di lokasi Semarang ini kabarnya mempunyai jasa dalam memberikan dana kepada Jokowi saat Pilpres 2014.

Selain itu, pemilik PT Trisakti diduga mempunyai hubungan kekeluargaan dengan Presiden Jokowi.

Sedangkan Bank Mandiri membantah pihaknya telah memberikan order dalam mencetak kartu sakti milik Jokowi ke CV Grammy.

Semoga makin terang benderang kasus ini.

SUMBER TULISAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun