Mohon tunggu...
Wahyu Winoto
Wahyu Winoto Mohon Tunggu... profesional -

Trader forex dan saham, bloger, dan facebooker :-)\r\n\r\n\r\nKunjungi blog saya di http://www.wahyu-winoto.com atau http://www.sewarobotforex.com \r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Satu Lagi Bukti Mahkamah Agung Dipermainkan Pihak Asing

10 Juli 2011   08:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:47 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana mungkin MA tidak melihat ini dengan obyektif, itu menurut saya. Namun apakah semata-mata hukum itu dilihat dari keobyektifan yang kadang semu? Hukum juga membutuhkan hati, karena hati tidak akan berbohong tentang salah/benar/layak/tidak layak, dan sejenisnya.

Saya melihat ini adalah kelemahan orang-orang (para penegak hukum kita) yang mau saja disetir pihak lain (yang bermodal tentunya) seperti RS Omni International, padahal prioritas hukum kita seharusnya melindungi warganya, bukan melindungi kepentingan golongan tertentu. Jika seperti ini kasusnya maka hanya kalangan elit yang akan berjaya dan rakyat biasa akan terinjak-injak dinegeri sendiri (padahal negeri ini milik kita semua).

Saya makin prihatin dengan lemahnya penegak hukum Indonesia.

Semoga kita segera sadar dan bisa berbuat sesuatu untuk menyelamatkan hukum negeri ini.

***

Baca juga :

Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World dan Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia serta Amikom.us Tempat Belanja Hosting Murah dan juga iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia lalu Mari Berkomunitas Di Faceblog trus Meriahkan pesta ulang tahun bersama GarudaFood dan Tablet Android Honeycomb Terbaik Murah
Tthx yu…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun