Mohon tunggu...
Wahyu Windiarji
Wahyu Windiarji Mohon Tunggu... -

MENCOBA MENULIS SAJA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Tak Sampai

16 Mei 2013   15:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:29 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika malam Liburan sekolah Ve jalan Bersama Sonya,Frieska Dan Shania di bilangan Mall Jakarta yang cukup terkenal. Dengan terkejut dan ragu Ve seperti mengenal seorang pria yang mirip dengan teman masa kecil nya, dengan sedikit perasaan ragu Ve menghampiri Pria itu;

Ve ,’’ kamu fasta kan teman kecil ku kan ?’’ Aku Ve.

Fasta “iya ‘’ berpura-pura lupa” Ve mana yah?

Ve “aku ve teman kecil kamu, temen SD masa lupa sih”

Fasta “oh Ve yang suka ngemut lolipop ekspresi mukanya kaya orang LoL yah”

Perkenalkan diriku Wahyu Lamsa Arji tapi aku dipanggil Fasta mungkin aku dipanggil itu karna aku gemar makan saudara dari mie. Dan kita berdua tertawa bersama-sama mengingat masa lalu, sekitar beberapa menit berbincang-bincang Ve mengenalkan ku kepada teman-temannya, Nampaknya Sonya kurang respect terhadap ku dikarenakan penampilan ku seperti seorang Backpacker yang mungkin bukan seperti cowo idamannya.

Awal masuk sekolah aku dan mereka bertemu lagi dan lebih kagetnya kita bertemu disekolah yang sama . Ternyata kita satu sekolah, Hari pertama Masa Orientasi Siswa Pembagian Kelas, Aku dan Frieska berada disatu kelas yang sama yaitu AKUNTANSI 1 sedangkan VE,Beby dan Sonya Berada di Kelas ADMINITRASI PERKANTORAN 2 dan Shania pandai berbicara masuk kelas BRODCASTING 1.

Pembawaan sikap ku yang dingin membuat Frieska penasaran karena kami sudah sekelas hampir empat bulan tetapi tidak ada basa-basinya padahal Frieska sudah memancing ku untuk bercanda. krRrrrRiiiiiiiiiiiiiiiinngg!!!! Menandakan pukul 09.30 Bel istirahat pun tiba, aku seperti biasa tidak langsung keluar dikarenakan tugas pemberian guru terlalu banyak dan sulit sampai-sampai Frieska ikut mengerjakan bareng dengan ku.

Tanyaku “ kamu nga istirahat bareng dengan Ve dan yang Lain”

“Paling mereka istirahat sedang ngomongin cowo ganteng yang dingin yang mereka temui empat bulan lalu” jawabnya

Tanyaku “siapa itu cowo yang mereka bicarakan?” sambil menghentikan pekerjaanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun