7. Mencegah atau menahan kehendak hawa nafsu dari berbagai keinginan yang tidak berfaedah serta menjauhi pemborosan harta (nyegah kayun pepinginan... tanboros marang arta).
8. Bertekad bulat dan berniat teguh
9. Aja mitunani wong liya (jangan merugikan orang lain)
Sampai disini kita menjadi paham bahwa dibalik anggapan kegagalan usaha dagang orang Jawa, ternyata bisa ditemukan pula nilai-nilai etis yang berguna bagi usaha berdagang. Nilai-nilai etis sebagaimana tersurat dan tersirat dalam Serat Darmalaksita nampak bisa membantu bagi siapapun yang memilih cara hidup berdagang daripada mengejar pangkat atau jabatan.
Jadi, mengapa masih ragu untuk berdagang? ***