Mohon tunggu...
Wahyu Wibisana
Wahyu Wibisana Mohon Tunggu... Konsultan pr dan penulis freelance -

Penulis lepas dan konsultan PR

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Merindukan Pelatih Timnas Sukses Seperti Endang Witarsa

11 November 2017   21:20 Diperbarui: 12 November 2017   03:19 3451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Endang Witarsa/Lim Soen Joe (Kompas.com)

Hampir semua masa hidupnya, dia dedikasikan di olahraga paling popular di tanah air ini. Bahkan ketika dirinya sudah berumur 90 tahun pun, dia masih melatih klub Union Makes Strength (UMS) Jakarta, klub yang telah membesarkan namanya.

"Sepak bola memang sudah mendarah daging bagi Om Soen Joe. Bahkan ketika sakit pun, Om masih sering memanggil saya datang menemaninya nonton bola di kamar rumah sakit," kenang Fam Tek Fong atau Mulyadi, mantan pemain timnas PSSI kepada penulis ketika penulis sedang mengerjakan pengeditan buku biografi "Endang Witarsa : Dokter Bola Indonesia" beberapa tahun lalu.

Buku Dokter Bola Indonesia - Dok Ist
Buku Dokter Bola Indonesia - Dok Ist
Tek Fong juga menceritakan kalau si Om (panggilan akrabnya pada Soen Joe), jarang sekali mengambil honornya dari PSSI untuk keperluan pribadinya. Gajinya kebanyakan habis untuk mentraktir para pemain yang berada di bawah asuhannya. "Kita selalu dijajani sama si Om. Dia royal sekali sama anak asuhnya. Dia selalu bilang hidup dan dedikasinya semua diberikan untuk sepak bola Indonesia. Makanya Om juga terkadang jarang pulang gara-gara urusan sepak bola," kata mantan bek tangguh Timnas Indonesia itu.

Sebagai seorang pelatih, Coach Witarsa memang diakui sebagai seorang pelatih yang jeli untuk melihat talenta para pemain yang akan dipakainya memperkuat klub atau timnas yang dilatihnya. Beberapa pemain legendaris Indonesia adalah buah hasil penyaringannya. Para pemain hebat itu antara lain Sinyo Ali Andoe, Iswadi Idris, Jakob Sihasale, Waskito, Ronny Pattinasarani, Rully Nere, Tek Fong, Rony Paslah, Yudho Hadianto, Warta Kusuma dan terakhir adalah mantan striker tim nasional, Widodo C. Putro yang merupakan hasil polesannya.

Menurut catatan Tek Fong,CoachEndang adalah sosok yang sangat keras. Dia bahkan tak segan-segan "membuang" Ronny Patinasarani yang kerap melanggar aturannya karena kebiasaannya suka merokok. "Namun di balik sosoknya yang galak, dia menaruh disiplin yang tinggi pada para pemainnya," cerita Tek Fong kala itu.

Menurutnya, pemenang Lifetime Achievement Award dari Badan Liga Indonesia (Oktober 2006) ini seperti tak pernah lelah dalam memajukan sepak bola Indonesia. Hingga akhir hayatnya, seluruh hidupnya bahkan didedikasikan untuk kemajuan sepak bola Indonesia dan klub UMS yang jadi kebanggaanna. Cinta yang diwujudkan dengan pengabdian dan pengorbanan total untuk sepak bola hingga akhir hayatnya. Sehingga setiap kita, pastilah akan sangat merindukan punya sosok pelatih lokal sukses macam dirinya lagi. BravoSepak Bola Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun