Sinar pagi merangkul puisi lelapku
Lalu mengutukku sebab begitu dungu
Setiap yang menangis, kubela air matanya
Setiap yang mencinta tetap kurangkul mesra
Aku adalah penghamba cinta
Bahkan jika ia menipuku
Bila kau memutus cintaku
Biarkan air namamu terkucur dan tenggelamkanku
(10/2020)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!