Namun ketika terjadi gejolak antara pemerintahan dan rakyat, kemudian mahasiswa turut andil sebagai penyampai lidah rakyat untuk pemerintah, di saat itulah serangan-serangan lain muncul dengan menuduh mahasiswa sekarang ini terlampau agresif dan dinilai sangat subversif. Terlalu ikut campur masalah yang terjadi dalam pemerintahan tanpa tahu sebab dan alasannya.
Dari kedua pandangan terhadap mahasiswa tersebut, sudah bisa terlihat ketika mereka (orang-orang pemerintahan) membuat sebuah aturan atau titah, mereka ingin disanjung dan dipuja. Namun, ketika aturan yang mereka buat justru menimbulkan chaos dalam masyarakat, di saat itulah mereka tidak akan menerima kritik dan mencari sesuatu untuk disalahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H