Mohon tunggu...
Pendidikan

Komunikasi Internasional dan Sejarah Perkembangannya

27 September 2018   23:07 Diperbarui: 27 September 2018   23:28 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Munculnya media popular pada kala itu juga menjadi perkembangan komunikasi internasional. Perluasan mesin cetak pada kantor berita menjadi faktor-faktor yang berpengaruh pada industri surat kabar di seluruh dunia.

Tidak lama kemudian para ilmuwan mencari penemuan baru untuk mendapatkan media komunikasi yang lebih efektif dari penemuan-penemuan sebelumnya yaitu radio. Karena pada awal abad ke-20 propaganda sangat banyak digunakan sebagai konteks komunikasi internasional, maka digunakanlah radio sebagai media untuk  menyampaikan propaganda pada saat perang dunia untuk membangun citra Negara yang bersangkutan. Propaganda adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempenagruhi pemikiran, pendapat dan perilaku masyarakat.

Dalam komunikasi internasional, Bahasa Inggris adalah bahasa utama yang digunakan untuk berkomunikasi. Tidak hanya karena memiliki kosakata yang banyak. Hal ini juga disebabkan karena negara Inggris adalah negara yang perkembangannya begitu pesat dilihat dari berbagai aspek. Serta pada zaman penjajahan, Inggris merupakan negara yang memiliki wilayah negara jajahan yang sangat banyak sehingga Bahasa Inggris sudah menyebar di seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun