Hal ini tentu tidak lepas dari perencanaan yang dibuat oleh Indonesia selaku pemegang mandat Ketua ASEAN 2023. Â Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 ini juga mengangkat tiga isu penting dalam bidang ekonomi. Isu tersebut yakni Sustainability, recovery and rebuilding, dan digital economy dengan bertolak ukur pada capaian target utama yang telah ditetapkan.Â
Pertama, Indonesia selaku ketua akan memperkuat implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) yang kemudian mendorong pemulihan untuk kembali membangun pertumbuhan regional, daya saing, dan konektivitas antar negara. Tidak ketinggalan Indonesia juga bertekad dalam memperkuat ketahanan pangan dengan memastikan rantai stok pangan regional.
Selanjutnya yang kedua, Indonesia terus mengupayakan pemercepatan transformasi ekonomi digital yang bersifat partisipartif dan inklusif. Hal ini dinilai penting mengingat pasca pemulihan pandemi, aktivitas ekonomi banyak yang dilakukan secara daring dan presentase ekonomi digital semakin meningkat drastis. Â Tentu saja ini dipandang Indonesia sebagai sebuah prospek yang baik serta diproyeksikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi jangka menengah bagi kawasan.
Kemudian ketiga,  Indonesia berencana akan menekan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta  mendorong isu blue economy dan peralihan menuju energi terbarukan sesuai dengan resolusi G20 dan yang terpenting adalah tetap linier dengan prinsip keterjangkauan, keberlanjutan, dan aksesibilitas bagi ASEAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H