Desa Bina Bakti, yang berdiri pada 9 November 1992, telah menunjukkan perjalanan panjang pembangunan hingga kini berhasil menyandang status sebagai Desa Mandiri. Berada di Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, desa ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah Utara: Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik
- Sebelah Barat: Desa Kujan, Kecamatan Bulik
- Sebelah Selatan: Desa Punvareja, Kecamatan Sematu Jaya
- Sebelah Timur: Desa Tri Tunggal, Kecamatan Sematu Jaya
Pada tahun 2025, Desa Bina Bakti memperkenalkan sebuah inovasi menarik dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk merencanakan program tahun 2026. Di bawah kepemimpinan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Ngatmono, S.A.P., langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, Desa Bina Bakti Menjadi Desa Mandiri yang Inovatif.
Musrenbangdes kali ini mengusung semangat yang selaras dengan semboyan Kabupaten Lamandau, yaitu "Bahaum Bakuba", yang bermakna musyawarah untuk mufakat. Selain itu, Pj Kades juga membawa semboyan desa, yakni "Berdasi" (Bersih, Elok, Ramah, Damai, Aman, Sejahtera, Indah) menuju Desa Wisata.
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam Musrenbangdes ini adalah pemberian doorprize kepada masyarakat yang hadir. Peserta yang mengikuti musyawarah memiliki kesempatan mendapatkan hadiah melalui pengundian nomor daftar hadir. Langkah ini berhasil menciptakan antusiasme masyarakat untuk turut serta dalam perencanaan pembangunan desa.
Acara ini juga didukung oleh pendamping lokal desa serta pendamping tingkat kecamatan, sehingga semakin memperkuat pelaksanaannya. Harapannya, inovasi ini dapat memotivasi desa-desa lain yang masih menghadapi tantangan rendahnya partisipasi masyarakat dalam Musrenbangdes.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Desa Bina Bakti tidak hanya menjadi desa yang mandiri tetapi juga menjadi teladan dalam mengembangkan inovasi demi kemajuan bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI