Mohon tunggu...
Wahyu Rinda
Wahyu Rinda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang menempuh Strata 1 jurusan Manajemen UIN MALANG\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab serta Penanganan Beberapa Masalah Gigi dan Mulut

14 Desember 2013   11:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56 3809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gigi dan Mulut adalah salah satu aset penting dalam Tubuh Manusia. Tetapi tak jarang kesehatan gigi dan mulut sering terganggu sehingga dapat menimbulkan rasa sakit dan dapat mengganggu estetika penampilan seseorang.

Berikut akan di ulas mengenai penyebab dan penanganan beberapa masalah gigi dan mulut:

1.Gigi Kuning

Jika gigi kita kuning, tentu tidak PD bukan? Senyum  terlihat manis nan menawan tatkala gigi kita bersih dan putih. Gigi kuning ditambah sejumlah kotoran yang menebal sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.

beberapa penyebab gigi kuning adalah terlalu banyak minum kopi atau teh serta kebiasaan buruk merokok.

Selain itu, sisa-sisa makanan yang tidak segera dibersihkan akan menjadi tempat favorit menempelnya bakteri. Apabila tetap dibiarkan bakteri tersebut akan bermetabolisme menghasilkan asam dan akan terus berkembang melekat pada permukaan gigi sehingga membentuk plak. Plak ini berisi bakteri yang lama kelamaan akan matang dan berubah menjadi warna kuning. Jika, plak tersebut terus dibiarkan akan menimbulkan gigi berlubang.

=>Bleaching adalah salah satu solusi dari perubahan warna pada gigi. Teknik ini digunakan untuk memutihkan gigi atau menghilangkan noda.

2.Sariawan

Sariawan biasanya terlihat cekungan kecil pada salah satu bagian mukrosa mulut, berwarna putih kekuningan dan menimbulkan rasa perih serta nyeri yang sangat menyiksa.

Penyakit ini sering menyerang bibir, gusi, lidah dan langit-langit dalam rongga mulut. Sariawan atau stomatis apbtosa adalah peradangan pada jaringan murkosa mulut. Banyak faktor penyebab sariawan: karena luka tergigit atau menyikat gigi terlalu keras, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dan panas, kekurangan vitatmin C, kebersihan mulut yang kurang terjaga, terlalu stress, dsb.

ðHindarilah menyikat gigi terlalu keras dan gunakanlah bulu sikat gigi yang halus. Perbanyaklah mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yabg banyak mengandung vitamin C. Jangan lupa selalu jaga kebersihan mulut dan gigi

3.Bau Mulut

Umumnya bau mulut disebabkan karena kita memakan makanan yang berbau tajam seperti jengkol, petai, bawang putih atau durian. Atau bisa juga karena adanya plak, gigi berlubang, mulut kering, sinusitis yang berakibat fatal bagi kesehatan.

Bau mulut atau halitosis bisa juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat: minum alcohol, kebiasaan merokok dan diet yang tidak teratur

ðPerbanyak mengonsumsi buah terutama apel dan wortel, minum air putih sebanyak 8-10 sehari, cara mudah lainnya adalah jangan lupa selalu menggosok gigi setiap kali habis makan adalah cara terbaik. Dan ubahlah gaya hidup buruk anda, dengan menghindari merokok dan minum alkohol.

4.Gigi Ompong pada Orang Lanjut Usia

Berdasarkan beberapa penelitian, dikatakan bahwa pada usia di atas 45 tahun, hamper 100 persen populasi sudah pernah mengalami kerusakan jaringan gusi. Di Inggris, Sheiham dan Hobdell (1969) menemukan bahwa pada usia 63 tahun, rata-rata setiap individu hanya mempunyai 6 gigi yang masih tertinggal.

Gigi ompong pada orang usia lanjut disebabkan karena di saat usia lanjut kondisi tubuhnya mulai menurun begitu jua dengan jaringan pendukung giginya sehingga gigi mudah lepasatau ompong.

Sedangakn beberapa efek dari gigi opong adalah Terganggunya fungsi mengunyah, mengganggu fungsi bicara, mempengaruhi estetika penampilan seseorang.

ðPemasangan gigi palsu dapat membantu permasalahan gigi ompong, meskipun tidak semaksimal gigi asli, tapi cara ini dapat meminimalisir dampak yang lebih birik lagi, baik itu merasa minder, sulit mengunyah, dan gangguan bicara.

5.Gigi berjejal

Gigi berjejal selain mengganggu penampilan seseorang juga berpotensi besar menimbulkan masalah gigi lainnya. Posisi gigi yang berjejal memungkinkan terjadinya retensi plak, sehingga sisa-sisa makanan menjadi sulit dibersihkan. Jika hal ini terjadi terus menerus akan menimbulkan karang gigi dan gigi berlubang.

ðPemasangan kawat gigi bisa jadi salah satu solusi dari gigi berjejal, tetapi harus di ingat pemasangan kawat gigi harus dilakukan oleh ahlinya, dalam hal ini adalah dokter gigi spesialis ortodonti.

Sekian, semoga bermanfat. Jaangan lupa selalu jaga kesehatan gigi dan mulut, Karena mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun