Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) merupakan salah satu alternatif budidaya ikan yang lagi happening di masa sekarang ini. Budidamber ini merupakan metode budidaya ikan yang diterapkan untuk pemula.Â
Teknik ini merupakan pengembagan dari aquaponik, yang mana ikan dan tanaman dapat tumbuh dalam satu wadah. Karena bisa menggabngkan tanaman dan budidaya ikan dalam satu wadah, budikdamber disebut – sebut sebagai solusi untuk masalah dalam budidaya tanaman dan ikan.
Budikdamber menggabungkan metode pembudidayaan ikan dan penanaman dengan metode aquaponik. Sistem budidaya nya disesuaikan dengan besar nya ember yang kita gunakan.Â
Ikan adalah kunci dalam sistem aquaponik. Ikan menyediakan hampir semua nutrisi bagi tanaman. Ikan yang biasanya digunakan untuk metode budidamber ini sering nya yaitu ikan lele. Ikan lele merupakan ikan yang mudah sekali dibudidayakan dan memiliki nilai yang ekonomis.Â
Metode penanaman yang kita gunakan yaitu metode tanam aquaponik. Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah.Â
Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya.Â
Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.Â
Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan dan bagi kita yang  mengaplikasikanya tentu saja akan sangat menguntungkan sekali, karena lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas.
Masa pandemi covid 19 saat ini banyak sekali yang harus menerima dampak negatif dari segi kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya. Untuk itu masyarakat harus benar-benar menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak tertular virus Covid-19. Upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan dengan, mengikuti protocol Kesehatan yang ada, serta mengkonsumsi makanan-makanan bergizi, seperti ikan dan sayur mayur.
Alih-alih membeli sayuran yang ada di pasaran, masyarakat sebenarnya dapat berinovasi dalam menanam sayuran di rumah secara mandiri. Selain dapat dikonsumsi oleh keluarga, kegiatan ini juga dapat dijadikan ladang bisnis dan mengisi waktu luang dikala diterapkannya Work From Home (WFH). Kegiatan tersebut dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk menghilangkan rasa bosan sekaligus bermanfaat.
Pada kesempatan kali ini, Wahyu ridho dari Kelompok R5 sebagai mahasiswa peserta KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Tomy Michael, S.H., M.H melakukakan penyuluhan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) untuk memulihkan ekonomi dan persediaan pangan masyarakat RW 05 Â Desa Barengkrajan krian .
Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) merupakan budidaya ikan dan tanaman (sayuran) dalam lahan yang sempit dengan modal yang kecil namun sangat mudah dilakukan oleh masyarakat. Budikdamber ini mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Budikdamber juga merupakan cara lengkap untuk budidaya ikan dan menanam sayur seperti kangkung dan selada dalam satu media yang sama yaitu ember.
Suharto selaku ketua RT menyampaikan bahwa "Terima kasih untuk mahasiswa UNTAG KKN di Desa Barengkrajan yang telah memberikan pelajaran baru bagi warga dengan adanya program kerja KKN Budikdamber ini."
"Kegiatan KKN ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap warga yang terdampak di wilayah RW 03 Paras Mulung untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat seperti Budikdamber ini, semoga nantinya dapat memulihkan ekonomi keluarga serta persediaan pangan di masa pandemi saat ini" ujar Teja selaku penanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H