5. Memiliki manfaat untuk menjadi media review terhadap pengawas
6. Sebagai sarana dalam pengendalian mutu
7. Mampu membantu auditor secara eksternal serta dapat menjadi bahan pembuktian maupun referensi.
Bahkan dengan adanya kertas kerja audit maka seorang auditor dapat memiliki bukti pendukung atas pendapatnya yang dikeluarkan serta menjadi bahan statement, selain itu dapat pula menjadi bukti bahwa seorang auditor tersebut telah melakukan proses audit dengan melalui proses proses standar yang tepat dan juga baik. Secara tidak langsung kertas kerja audit ini mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan laporan keuangan dikarenakan dengan adanya laporan kerja maka laporan keuangan tersebut mampu dipertanggungjawabkan secara transparan.
 Dengan dibuatnya kertas kerja dalam audit maka hal tersebut dapat menjadi sebuah penghubung antara laporan keuangan hasil audit serta catatan auditnya selain itu dapat memberikan pengaruh terhadap koordinir audit dari proses perencanaan hingga ke dalam proses pelaporan dokumen.
Selain itu adanya kertas kerja juga mampu memberikan pengaruh terhadap preferensi dalam berbagai macam pertanyaan yang diajukan oleh pihak bank, pihak pajak, maupun pihak klien. Kemudian adanya laporan kertas kerja ini juga memberikan pengaruh terhadap persiapan Auditing pada tahun-tahun yang berikutnya secara tidak langsung dengan adanya kertas kerja mampu memberikan manfaat untuk mengecek saldo awal yang akan dipelajari oleh staf-staf auditor baru untuk proses pelaksanaan tugas serta pemeriksaan klien sehingga hal ini menjadi sangat penting untuk referensi penyusunan audit selanjutnya.
Daftar Pustaka:Mulyadi (2002)
