Mohon tunggu...
Wahyu Putra
Wahyu Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi mengambil gambar dan mengolah gambar tersebut menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

29 Juli 2024   10:02 Diperbarui: 29 Juli 2024   10:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi grafik (foto : pexels.com) 

Harga saham di pasar keuangan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi signifikan dalam waktu singkat. Memahami faktor-faktor ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi harga saham:

1. Kondisi Ekonomi Makro:

Pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, dan tingkat pengangguran adalah beberapa indikator ekonomi yang dapat mempengaruhi harga saham. Ketika ekonomi tumbuh, perusahaan biasanya memiliki kinerja yang lebih baik, yang dapat meningkatkan harga saham mereka. Sebaliknya, jika ekonomi melambat, harga saham cenderung turun.

2. Kinerja Perusahaan:

Laporan keuangan perusahaan, termasuk pendapatan, laba bersih, dan prospek masa depan, sangat mempengaruhi harga saham. Perusahaan yang melaporkan kinerja keuangan yang kuat cenderung melihat harga saham mereka naik, sementara laporan keuangan yang buruk dapat menyebabkan penurunan harga saham.

3. Sentimen Pasar:

Sentimen pasar mencerminkan perasaan dan sikap investor terhadap pasar saham secara keseluruhan. Faktor psikologis seperti optimisme atau pesimisme investor dapat menyebabkan fluktuasi harga saham. Berita positif tentang inovasi teknologi atau kesepakatan bisnis dapat meningkatkan sentimen pasar, sementara berita negatif seperti skandal perusahaan atau ketidakstabilan politik dapat menurunkannya.

4. Kebijakan Pemerintah:

Kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan oleh pemerintah dan bank sentral dapat mempengaruhi harga saham. Misalnya, kebijakan suku bunga rendah dapat mendorong investasi dan mengangkat harga saham, sedangkan kenaikan suku bunga dapat mengurangi investasi dan menekan harga saham.

5. Peristiwa Global:

Peristiwa global seperti perang, bencana alam, dan pandemi juga dapat mempengaruhi pasar saham. Krisis global dapat menyebabkan ketidakpastian dan volatilitas di pasar, sementara stabilitas global cenderung memberikan kepercayaan kepada investor.

6. Perubahan Industri:

Perubahan dalam industri tertentu, seperti regulasi baru, inovasi teknologi, atau perubahan dalam permintaan pasar, dapat mempengaruhi harga saham perusahaan dalam industri tersebut. Misalnya, regulasi lingkungan yang lebih ketat dapat mempengaruhi saham perusahaan energi tradisional.

Dengan memahami berbagai faktor yang mempengaruhi harga saham, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan meminimalkan risiko. Namun, selalu penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dan, jika perlu, berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun