Mohon tunggu...
Wahyu Putra
Wahyu Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi mengambil gambar dan mengolah gambar tersebut menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerita Dibalik Pekerja Buruh Harian Lepas

4 Juni 2024   14:23 Diperbarui: 4 Juni 2024   14:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parepare - Menjadi seorang pekerja Buruh harian lepas merupakan sebuah hal yang sebahagian orang memandang mereka sebelah mata. Karena pekerjaan yang mereka geluti tersebut dapat dikatakan sebagai pekerjaan kasar.

Namun dibalik itu semua, para pekerja Buruh harian lepas ini memiliki banyak cerita di balik mereka melakukan pekerjaan tersebut. Salah satu alasannya yakni demi menghidupi anak dan istri mereka.

Pekerja Buruh harian lepas yang di anggap sebelah mata bagi sebahagian orang ternyata memiliki latar pendidikan yang tinggi. Namun, karena kurangnya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah sehingga mereka rela melakukan pekerjaan tersebut.

Demi mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarga mereka di rumah, pekerja Buruh harian lepas ini tidak lagi memperdulikan latar belakang pendidikannya. Yang ada dalam benak mereka yakni melakukan pekerjaan tersebut untuk dapat memberikan nafkah kepada anak dan istri mereka.

Tidak ada lagi kata gengsi, melainkan hanya ada wajah keluarga mereka yang terus hadir membayangi demi memberikan kehidupan yang layaklayak dan tidak kelaparan. Apalah sebuah gelar jika tidak mampu untuk membahagiakan keluarga mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun