Mohon tunggu...
Wahyu Putra
Wahyu Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya memiliki hobi mengambil gambar dan mengolah gambar tersebut menjadi tulisan yang dapat dinikmati oleh masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

RUU Penyiaran Tengah di bahas, Aliansi Jurnalis Parepare Lakukan Demo

30 Mei 2024   12:34 Diperbarui: 30 Mei 2024   12:39 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parepare - Rancangan Undang-undang (RUU) Penyiaran saat tengah dalam pembahasan Pemerintah Pusat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menuai protes dari para Jurnalis.

Dengan adanya pembahasan RUU Penyiaran tersebut, seluruh jurnalis melakukan aksi demonstrasi guna membatalkan RUU Penyiaran yang sementara dalam pembahasan tersebut.

dok. pri
dok. pri

Aliansi Jurnalis Parepare juga turun menyuarakan aspirasi mereka di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, jalan jenderal Sudirman, kota Parepare, kamis (30/5/2024).

Aliansi Jurnalis Parepare menolak keras RUU Penyiaran dengan pertimbangan adanya unsur yang mengandung pasal-pasal yang berpotensi membatasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

dok. pri
dok. pri
Hal ini di ungkapkan langsung oleh salah satu perwakilan Aliansi Jurnalis Parepare, Hendro dalam orasinya di depan kantor DPRD Parepare."Kami sebagai insan pers menolak keras RUU Penyiaran yang di dalam pasal-pasalnya berpotensi membatasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. RUU ini juga cenderung memperkuat sentralisasi kewenangan dalam pengaturan dan pengawasan Penyiaran kepada pemerintah pusat", ujarnya.

Adapun poin-poin yang mendasari Aliansi Jurnalis Parepare melakukan aksi demonstrasi tersebut di antaranya :

1. Kebebasan pers dan Penyiaran
2. Sentralisasi kewenangan
3. Pengaruh negatif terhadap keberagaman konten
4. Implikasi Ekonomi
5. Kurangnya partisipasi publik
6. Investigasi jurnalistik

dok. pri
dok. pri
Tak hanya terkait RUU Penyiaran yang disiarkan oleh Aliansi Jurnalis Parepare, mereka juga menolak hasil seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan.Hal ini dikemukakan langsung oleh jenderal lapangan Aliansi Jurnalis Parepare, Rusli Jafar.

"Kami dari Aliansi Jurnalis Parepare menolak hasil seleksi komisioner KPI Daerah Sulawesi Selatan dan meminta kepada komisi A DPRD Sulsel untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada 21 orang anggota komisioner KPI Daerah Sulawesi Selatan secara terbuka dan disiarkan langsung ke publik ", kata Rusli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun