Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, biaya studi yang akan mereka hadapi tentunya menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan. Meskipun biayanya bisa bervariasi dan menantang, ini tidak berarti Anda harus menyerah pada tujuan ambisius untuk mencapai impian ini. Dengan cara ini, beasiswa merupakan manfaat yang dapat memberikan banyak bantuan dan manfaat bagi mereka yang telah berhasil memperoleh beasiswa. Cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri bisa dikatakan bermacam-macam kesulitannya, ada yang sederhana, ada juga yang menantang
Untuk menerima beasiswa, Anda harus melewati setidaknya serangkaian persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa beasiswa mengharuskan Anda untuk memenuhi persyaratan, standar, atau kriteria ini. Pada saat yang sama, terkadang beberapa siswa masih bingung dengan proses pengajuan, persyaratan atau persiapan. Padahal, sangat penting bagi Anda untuk menggunakan strategi yang tepat agar berhasil mendapatkan beasiswa! Nah, agar kamu bisa mendapatkan beasiswa di universitas impianmu di masa depan, yuk ikuti tips cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri
Pilih dan Ajukan Beasiswa
. Beasiswa ada banyak jenisnya, ada yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu secara ekonomi, beasiswa prestasi, dan beasiswa penelitian magister dan doktoral. Dari perspektif sumber pendanaan, ada 5 beasiswa yang bisa Anda pilih untuk dilamar. Mulai dari beasiswa pemerintah, kelompok swasta, donor maju/internasional, organisasi, komunitas, yayasan, hingga universitas.
Mengingat beasiswa tidak sekedar nominal. Banyak aspek lain yang sama pentingnya; seperti standar, lokasi, tenggat waktu, syarat dan ketentuan. Pastikan untuk memilih jenis beasiswa yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, kuliah Anda akan dipromosikan dengan bantuan yang sesuai.
Lengkapi Persyaratan
Ini sangat penting! Setelah menemukan jenis beasiswa yang cocok untuk Anda, pahami persyaratannya dan mulailah melengkapi apa yang Anda butuhkan. Selain itu, misalnya, beberapa beasiswa memerlukan nilai standar tertentu, sehingga Anda harus menyesuaikan dengan standar tersebut untuk lulus kualifikasi. Persiapkan semua dokumen yang diperlukan agar proses pendaftaran dapat berjalan dengan lancar. Jangan lupa untuk melampirkan surat motivasi atau resume yang ditulis dengan baik dan kreatif. Anda harus meyakinkan penyelenggara-kemampuan dan kualifikasi Anda menjadikan Anda kandidat beasiswa yang paling berharga.
Kuasai Bahasa Internasional
Bagaimana tingkat bahasa Inggris Anda sejauh ini? Seberapa tajam? Sebagai pengingat, bahasa internasional adalah salah satu ilmu dasar yang harus Anda kuasai. Tidak hanya cocok untuk beasiswa, tetapi kemampuan bahasa internasional juga penting sebagai alat komunikasi untuk studi masa depan. Kebayang kan gimana proses menyerap dan belajar di kelas kalau bingung arti mencerna bahasa Inggris?
Untuk referensi saja, persyaratan kemampuan ini juga terkait dengan beasiswa yang akan Anda lamar nanti. Banyak universitas internasional mengharuskan Anda untuk melampirkan sertifikat kemahiran bahasa Inggris. Misalnya ada IELTS (International English Language Testing System), TOEFL (Test of English as a Foreign Language) atau PTE (Pearson Language Test). Tentu saja, mereka menentukan skor minimum sebagai persyaratan standar.
Siap Menghadapi Ujian
Beberapa beasiswa mengharuskan Anda mengikuti ujian sebagai persyaratan pendaftaran. Pastikan Anda benar-benar siap menghadapi berbagai ujian yang akan diselenggarakan oleh pihak penyelenggara. Persiapan psikologis dan ilmu pengetahuan. Jika Anda memasuki tahap wawancara di masa depan, tidak perlu khawatir atau takut.
Berlatihlah untuk lebih percaya diri dalam berbicara dan menjawab pertanyaan nantinya. Ini merupakan strategi penting yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri. Berikan diri Anda informasi dan pengetahuan umum tentang bidang penelitian yang telah Anda pilih atau sedang Anda geluti, sehingga aplikasi beasiswa Anda dapat berhasil "ditinjau" dan diterima.
Menjalin Koneksi
Anda juga dapat memperluas jaringan Anda dengan alumni beasiswa. Cobalah untuk menanyakan informasi kontak mereka dan berkomunikasi satu sama lain. Siapa tahu ada komunitas atau grup diskusi terkait beasiswa yang kamu lamar. Dengan menghubungi mereka, Anda dapat mendengar informasi baru, ide, dan bahkan saran dan pengalaman mereka sebelumnya. Alumni yang telah menerima beasiswa ini dapat memberi Anda wawasan baru tentang rekomendasi beasiswa, persiapan ujian, dan kisi-kisi.
Meminta Rekomendasi Dosen
Sama pentingnya, yang satu ini juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan peluang Anda! Anda dapat mencari rekomendasi dari guru, fakultas dan staf lain, atau orang-orang yang memegang posisi khusus di sekolah Anda. Pastikan Anda mencari saran dari guru yang berpengalaman dan kompeten di bidang Anda. Bagi mereka yang memegang posisi khusus, semakin "berpengaruh" posisi terstrukturnya, semakin banyak rekomendasi yang akan dipertimbangkan oleh penyelenggara beasiswa.
Bertemu Perwakilan Universitas
Cara ini sangat praktis dan menjadi solusi untuk memberikan Anda informasi yang lengkap. Dengan bertemu dengan perwakilan universitas, sumber informasi Anda tidak hanya kredibel. Anda juga dapat memperoleh semua informasi penting secara pribadi sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, serta mempertimbangkan preferensi Anda. Di sisi lain, karena kita masih menghadapi pandemi, pertemuan ini harus dibatasi dengan kesepakatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H