Efektifkah Implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat?
Wahyu Priyanti,S.Pd,M.PdI
Guru SMA Negeri 15 Batam
Â
Salah satu program yang digagas oleh Kemendikdasmen, Menteri Pendidikan Bapak Abdul Mu'thi dalam menumbuhkan karakter adalah dengan melaunching 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Tentunya ada harapan besar bahwa kebiasaan ini akan mampu menumbuhkan karakter dan menjadi budaya peserta didik, jika dimulai sejak dini. 7 Kebiasaan anak Indonesia hebat ini diluncurkan pastinya dengan tujuan agar tumbuhnya karakter positif anak sejak dini. Tujuh karakter ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga memberi manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya mendambakan anak memiliki kecerdasan akademik namun juga memiliki karakter yang kuat. Sehingga akan menjadi efektif jika program ini  menjadi bagian dari proses Pendidikan anak di sekolah.
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia HebatÂ
Bangun Pagi
Selain mengajarkan disiplin, bangun pagi membantu anak-anak memulai hari dengan energi positif. Mereka dapat merencanakan aktivitas mereka dengan lebih baik, lebih baik mengelola waktu, dan lebih siap mental untuk menghadapi tantangan sehari-hari. Hal ini meningkatkan produktivitas dan keseimbangan fisik dan mental.
Â
Beribadah
Beribadah merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter anak. Kebiasaan ini mendekatkan anak kepada nilai-nilai spiritual dan moral yang baik. Selain itu, ibadah memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan seseorang, yang sangat penting dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia.
Berolahraga
Olahraga adalah penting untuk kesehatan fisik dan mental. Olahraga mengajarkan anak-anak tentang sportivitas dan kerja keras, dan membantu mereka belajar keterampilan sosial.
Makan sehat dan bergizi
Kebiasaan makan yang sehat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pola makan yang sehat tidak hanya baik untuk kesehatan Anda, tetapi juga berpengaruh pada seberapa baik Anda berkonsentrasi dan berprestasi di sekolah. Anak-anak yang terbiasa makan makanan bergizi cenderung lebih aktif dan fokus saat belajar.
Gemar Belajar
Anak-anak akan memperoleh kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dengan membangun kebiasaan gemar belajar. Kegiatan belajar tidak hanya terbatas pada pelajaran akademis; pembelajaran dari kehidupan sehari-hari juga penting untuk menghadapi tantangan global.
Bermasyarakat
Â
Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat memperoleh pemahaman tentang prinsip gotong royong, toleransi, dan rasa tanggung jawab atas lingkungan sekitar mereka. Mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang fungsi sosial mereka dan pentingnya bekerja sama dalam komunitas melalui kebiasaan ini.
Â
Tidur Cepat
Anak harus tidur cukup untuk pulih secara fisik dan mental. Anak-anak menjadi lebih siap untuk belajar dan berinteraksi dengan teman-teman mereka jika mereka mendapatkan cukup tidur, yang membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan produktivitas mereka di siang hari.
Â
Akankah efektif program ini dalam menumbuhkan karakter?
Secara keseluruhan, "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" memiliki potensi besar untuk membangun karakter positif pada anak-anak. Kebiasaan ini dapat menjadi alat yang berguna untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab sosial yang tinggi jika diterapkan secara sistematis dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar. Namun program ini belum akan mendapatkan hasil yang maksimal jika dari pihak sekolah, orang tua, masyarakat belum sepenuhnya menjadikan 7 kebiasaan ini penting, belum adanya langkah kongkrit sekolah, orang tua dan masyarakat dalam menjadikan program ini menjadi terstruktur, sistematis. Perlunya komunikasi yang intensif dari Dinas pendidikan, sekolah, orang tua dan masyarakat dan yang sangat penting lagi adalah kepada peserta didik yang menjadi subyek dalam proyek kebaikan ini dan mengarus utamakan isu implementasi 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
Â
Peran sekolah dalam membangun 7 kebiasaan anak Indonesia hebat
Pembiasaan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" sangat penting bagi sekolah untuk mendukungnya. Pelaksanaan kebiasaan ini tidak hanya bergantung pada orang tua, tetapi juga memerlukan kerja sama yang kuat antara sekolah, guru, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa cara di mana sekolah dapat membantu.
Integrasi dalam kurikulum
Sekolah dapat memasukkan tujuh kebiasaan ini ke dalam kurikulum mereka. Misalnya, mata pelajaran Pendidikan Agama dan Jasmani dapat digunakan untuk mendukung kebiasaan beribadah dan berolahraga. Selain itu, kurikulum dapat memasukkan pengembangan karakter untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini terinternalisasi dalam pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, dan pramuka juga dapat menjadi tempat untuk mengembangkan kebiasaan baik. Anak-anak belajar bekerja sama, berbicara, dan menguasai keterampilan sosial penting melalui kegiatan ini.
Suasana kelas yang mendukung
Sangat penting untuk membuat kelas menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan. Guru dapat memulai pelajaran dengan aktivitas kecil yang menarik minat siswa dan memberikan bimbingan yang konsisten dan ramah. Ini membuat anak merasa dihargai dan mendorong mereka untuk mengikuti pembiasaan baik yang dilakukan.
Penghargaan dan pengakuan
Untuk mendorong anak-anak yang menunjukkan disiplin untuk menerapkan kebiasaan ini, sekolah dapat menggunakan sistem penghargaan. Pujian atau sertifikat dapat diberikan kepada siswa yang tiba tepat waktu atau aktif terlibat dalam kegiatan sosial.
Kolaborasi dengan orang tua
Sekolah harus melibatkan orang tua dalam proses pembiasaan ini. Dengan membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan rumah, orang tua dapat membantu anak-anak menerapkan kebiasaan ini di rumah. Misalnya, orang tua dapat mencatat aktivitas harian anak mereka dan melaporkannya kepada guru untuk dinilai.
Evaluasi Berkala
Sangat penting bagi sekolah untuk memantau dan menilai kemajuan siswa dalam menerapkan kebiasaan ini. Sekolah dapat menggunakan metrik dan indikator keberhasilan yang jelas untuk mengukur pengaruh inisiatif ini.
Â
Secara keseluruhan, sekolah sangat penting dalam mendukung "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Diharapkan karakter positif anak-anak dibentuk secara optimal melalui pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif antara guru, orang tua, dan masyarakat. Karena itu perlu kesungguhan dari semua pihak khususnya sekolah, orang tua, Masyarakat dan monitoring dari Dinas Pendidikan dalam proses pelaksanaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI