Mohon tunggu...
Wahyu Priyanti
Wahyu Priyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis dan trainer. Menjadi Pengajar Praktik dan Fasilitator Guru Penggerak

Seorang guru, penulis, trainer serta pegiat literasi. Selalu antusias membersamai anak anak bertumbuh. Terus belajar dan mengembangkan diri dengan mengikuti program guru penggerak dengan peran pengajar praktik dan fasilitator serta berusaha berproses untuk program yang lebih lanjut.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LDKS, Akankah Menjadi Program yang Berdampak pada Murid?

6 Oktober 2024   18:40 Diperbarui: 6 Oktober 2024   18:55 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Murid menjadi orientasi utama dalam pelaksanakan program yang ada di sekolah. Apakah program intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler. Program sekolah yang mampu mengakomodir kepemimpinan murid baik dalam voice, choice dan ownership. Karena sejatinya murid kita memiliki pendapat, harapan, pilihan yang perlu diakomodir. Murid bukan hanya obyek, namun murid adalah subyek dalam proses belajar. Karena itu mari kita jadikan seluruh program yang ada di sekolah, mampu mewadahi voice, choice dan ownership sehingga mampu terwujudnya profil pelajar pancasila. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun