Maluku Tengah, INFO_PAS -- Percepatan Sasaran Kinerja Pegawai dan Organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi (Rutan Masohi), Kepala Rutan Masohi Yusuf Mukharom turut serta dalam acara Pencanangan Pakta Integritas dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Maluku. Senin (20/1). Bertempat di Aula Lantai 4 Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Maluku.
Dalam Keterangannya Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom yang hadir dalam acara tersebut membeberkan bahwasanya Pakta integritas yang ditandatangani ini berisi pernyataan kesanggupan dari setiap kepala UPT untuk menolak segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas.
Selain Pakta Integritas, Perjanjian Kinerja yang ditandatangani berfungsi sebagai pedoman bagi setiap UPT untuk mencapai target-target strategis yang telah ditetapkan. Dokumen ini juga akan menjadi alat evaluasi yang objektif terhadap kinerja masing-masing unit, guna memastikan tercapainya tujuan organisasi.
"Penandatanganan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar-UPT dalam mewujudkan pelayanan prima. Evaluasi yang berkelanjutan dari perjanjian kinerja akan menjadi dasar untuk melakukan inovasi dan perbaikan demi mencapai target organisasi." Ujar Yusuf
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, dalam sambutannya menekankan bahwa penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja telah menjadi kegiatan rutin bagi setiap Kepala Satuan Kerja (Kasatker). Ia menggarisbawahi pentingnya peran Kasatker sebagai panutan bagi anggotanya dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Selain itu, Ricky juga menyampaikan bahwa target utama untuk tahun 2025 adalah mencapai predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), yang merupakan langkah penting dalam proses reformasi birokrasi.
"Sebagai teladan bagi anggota, Bapak dan Ibu harus dapat mencapai target WBK yang telah ditetapkan untuk tahun 2025 dan seterusnya, sepanjang kita belum meraihnya," ujar Ricky.
Ricky juga menekankan pentingnya menjaga jabatan dan martabat, serta perlunya perubahan dalam pola pikir dan budaya kerja yang lebih fokus pada kinerja dan pencapaian prestasi. Ricky mengingatkan, "Dalam hidup hanya ada dua air mata, yaitu air mata kebahagiaan saat kita naik jabatan dan air mata kesedihan saat kita dipecat karena kesalahan kita. Ingatlah, di belakang kita ada keluarga yang turut merasakan dampaknya." Ucap Kakanwil Ditjendpas Maluku yang baru saja dilantik ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI