Maluku Tengah, INFO_PAS -- Menyongsong Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke 60 dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi berbagi takjil gratis kepada Masyarakat, Kaum dhuafa, Fakir Miskin dan Anak Yatim Piatu serta Santri dan santriwati dibeberapa lokasi di Kota Masohi, Senin (01/04/2024).
Persiapan pembagian takjil dimulai pada pukul 17.00 WIT Para Petugas Pria dan Wanita baik yang beragama Muslim maupun Nasrani Serta para pejabat struktural antara lain Kasubsi Pengelolaan Agsutina Lawalata, Kasubsi Yantah Hakim Abdul Gani, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Arifin Arif, Para Petugas JFU Dan JFT mempersiapkan bingkisan guna dibagikan kepada yang membutuhkan.
Pembagian takjil gratis dilaksanakan pada beberapa titik yang telah disepakati bersama, titik pembagian pertama berada di jalan depan Kantor Rutan Masohi, Berlanjut ketitik berikutnya yakni pada area Pasar, Kemudian dilanjutkan di pesantren dan yayasan alkhutub dan alhidayah.
Pada prosesnya pembagian takjil dikhususkan bagi kaum dhuafa yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan tujuan dapat dikonsumsi pada saat waktu berbuka puasa serta Sasaran pembagian takjil pengendara dan penumpang jelang buka puasa.
Tujuannya agar tetap bisa berbuka puasa tepat waktu, kendati belum sampai ke rumah, Pembagian takjil ini untuk membantu masyarakat dalam perjalanan yang sedang beribadah puasa, Selain itu pembagian takjil sebagai upaya mempererat hubungan Petugas Pemasyarakatan Rutan Masohi dengan masyarakat pada bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Pembagian takjil tersebut juga sebagai bentuk berbagi rezeki demi mendapat keberkahan Ramadhan 1445 Hijriah serta menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke 60.
Di dalam ajaran agama Islam sendiri, mengajarkan bahwa orang yang memberi buka puasa dapat memperoleh pahala layaknya orang yang berpuasa tersebut. Seperti dalam sebuah hadis yang berbunyi Artinya: "Zaid bin Khalid Al-Juhani berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa memberi buka puasa bagi orang puasa, maka ia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang puasa sedikitpun" (H.R. Tirmizi)
Sebelum menikmati menu takjil yang sudah dibagikan tersebut, dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu ketika waktu berbuka sudah datang. Nabi Muhammad pernah bersabda,"Ada 3 orang yang tidak ditolak doanya... (salah satunya) orang berpuasa saat berbuka..." (H.R. Ibnu Hibban).
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi, Yusuf Mukharom yang turut hadir bersama para pejabat struktural dan jajaran menyebutkan
"kegiatan pembagian takjil ini merupakan implementasi dari sikap toleransi dan kepedulian kita terhadap sesama sehingga masyarakat yang menerima pembagian takjil ini sedikit banyaknya dapat merasakan kebahagiaan di bulan mulia ini" ucapnya.
Yusuf Mukharom menyampaikan pembagian takjil ini telah diagendakan jauh hari sebelumnya. Meski tidak terlalu besar, namun pembagian takjil ini merupakan bentuk kepedulian Rutan Masohi terhadap sesama.
"Ini mungkin bukan hal yang besar, tetapi inilah bentuk berbagi kebahagiaan dari kami, dan alhamduliaan kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat," sambung dia.
Ia juga mengungkapkan kalau dana yang terkumpul untuk kegiatan bagi-bagi takjil berasal dari seluruh pegawai yang bukan saja Muslim namun juga ada sebagian berasal dari pegawai Nasrani. Hal ini membuktikan bahwa, kepedulian, kerjasama dan kerukunan serta toleransi antar umat beragama sangat dirasakan seluruh pegawai Rutan Masohi bahkan Warga Binaan.
Aksi berbagi Takjil ini bukan hanya sekadar pembagian makanan berbuka puasa, tetapi juga sebuah bentuk kepedulian sosial dan solidaritas yang harus terus dijaga dan diperluas. Di sisi lain masyarakat terlihat antusias dengan pembagian takjil ini. Situasi pun berjalan dengan aman dan lancar.
