Mohon tunggu...
Khaikaa
Khaikaa Mohon Tunggu... Lainnya - Prison Police

Satu Hanyalah Satu Dan Tidak Bisa Digandakan Maupun Diada-adakan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Persiapkan Hati Jelang Natal, Warga Binaan Rutan Masohi Berlatih Vocal

11 Desember 2023   09:37 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Rutan Masohi

Maluku Tengah, Info_Pas. Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Masohi menyambut Natal dengan berlatih menyanyi.

Berlokasi di gereja Immanuel Rutan Masohi warga binaan mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan Natal berlangsung dengan khidmat. Salah satu persiapan yang harus dipersiapkan ialah persiapan hati dengan berlatih bernyanyi

Persiapan vocal untuk merayakan Natal tahun ini tentu saja tidak dapat dipisahkan dari konteks pemahaman iman itu sendiri dan konteks pemahaman kita tentang dunia saat ini.

Natal sebagai momen lahirnya Yesus Kristus sang Juru Selamat itu harus direnungkan kembali dari tahun ke tahun. Dia yang mulia datang ke dunia untuk mengangkat kefanaan kita sebagai manusia.

Merayakan Natal dengan kesadaran seperti itu sungguh akan mendatangkan rasa syukur kepada Tuhan. Hal ini karena Tuhan punya rencana untuk keselamatan kita melalui Yesus Kristus.

Dok. Humas Rutan Masohi
Dok. Humas Rutan Masohi

Salah Satu Warga binaan Rutan Masohi YW Berkata, "berlatih vocal yang terkait dengan pemahaman ini tentu saja berkaitan dengan gagasan siapa itu dengan sesama kita. Ya, sang Immanuel atau "Allah yang bersama kita" (Gott mit uns) datang ke dunia untuk semua orang, maka sebenarnya kita semua di hadapan-Nya sama." Tegasnya.

Oleh karena itu, keutamaan berlatih menyanyi yang penting saat ini tentu saja bahwa kita adalah sesama manusia yang masih terus berjuang menuju keselamatan itu, meski Allah punya cara sendiri untuk menyelamatkan kita.

Konsep tentang persamaan derajat kita sebagai manusia itu penting dituangkan dalam nyanyian pujian kepada Tuhan, supaya buah dari Natal itu menjadikan kita semakin mampu menghargai orang lain, mampu semakin mencintai, mengasihi, dan mengampuni orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun