Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jangan Suka Membanggakan Anak, Itu Gak Baik!

12 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, jika tidak punya nurani untuk orang lain, minimal punya hati untuk anak. 

Rasa bangga yang berlebihan akan jadi boomerang untuk anak sendiri. Ingat, prestasi itu tidak kekal. Boleh jadi hari ini di atas, besok lusa siapa yang tahu. 

Ketiga, merasa bangga yang berlebihan adalah penyakit hati. 

Puncaknya, merasa bangga adalah bagian dari penyakit hati. Jika hati sudah digerogoti oleh penyakit, seluruh tubuh akan merasakan dampaknya. 

Boleh jadi kebaikan yang terus menipis, atau potensi diri yang kian terkikis. 

Bangga itu boleh, yang keliru adalah merasa bangga. 

Telan saja rasa bangga itu, layaknya menelan makanan yang sudah masuk ke dalam mulut.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun