Pontianak - Setiap manusia pasti akan menemui dua jalan dalam hidupnya, ada kebaikan, yang akan mengantarkan ia pada kebahagiaan hakiki; ada pula keburukan, yang turut menyeret ia pada kenestapaan hidup.
Orang-orang bijak sering memberikan motovasi, bahwa kebahagiaan itu akan muncul seiring berjalannya waktu.
Tetapi bagi mereka yang memiliki prinsip hidup, kebahagiaan itu diraih, diperjuangkan, dihadirkan, bukan diam dan menunggu tanpa kepastian.
Jika ingin hidup bahagia, setidaknya pegang dua kunci ini. Selama masih ada kunci itu di dalam diri, selama itu pula kebahagiaan akan menyelimuti kehidupan pribadi, bahkan keluarga.
Pertama, mencintai orang tua dan berbuat baik kepadanya.
Orang tua itu kunci surga, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebahagiaan abadi. Siapa yang berhasil mendapatkan ridho kedua orang tuanya, maka bahagialah hidupnya.
Orang tua adalah keramat hidup, dari sana manusia berasal. Doa tulus dari ibu dan perjuangan keras seorang ayah menjadi bukti sakralnya mereka.Â
Zaman sekarang, tak ada yang bisa hidup tanpa keduanya, walau banyak manusia mencoba melakukannya.Â
Kemudian yang kedua, untuk berbahagia adalah dengan mencintai guru dan mengabdi kepadanya.Â
Mencintai guru berarti bersikap baik kepadanya.Â