Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Badai PHK, GoTo Rumahkan 1300 Karyawan

18 November 2022   19:23 Diperbarui: 18 November 2022   19:28 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpisahan. Sumber : geralt/Pixabay

Pontianak - Perusahaan yang dewasa ini melakukan merger, Gojek dan Tokopedia, menjadi GoTo, telah merumahkan karyawannya. 

Alasan PHK besar-besaran tersebut guna merampingkan performa perusahaan. Akibatnya, sebesar 12% atau sekira 1300 karyawan kehilangan pekerjaan mereka. 

Kabar menyedihkan itu terjadi pada Jumat, 18 November 2022. 

Melalui Sekretaris Perusahaan, Koesoemohadiani, mengatakan bahwa tantangan ekonomi makro mengalami pertumbuhan yang signifikan. Karenanya, Goto, sebagaimana perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi guna kesiapan tantangan ke depan. 

"Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1300 orang atau sekitar 12% dari total karyawan tetap Grup GoTo,"ujarnya, sebagaimana dikutip dari BEI. 

Tanggung Jawab Perusahaan 

Sebagai perusahaan besar, tentu saja GoTo memberikan kompensasi kepada karyawan yang dirumahkan itu. 

Ada beberapa hal yang diberikan oleh perusahaan terkait PHK massal, misalnya tambahan gaji pokok satu bulan dan kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).

Selain bantuan finansial, GoTo memberikan layanan konseling karir, keuangan dan psikologi hingga tahun depan. 

GoTo juga memberikan fasilitas laptop yang digunakan untuk mengikuti berbagai program pelatihan, serta bergabung dalam direktori alumni GoTo, yang mana perusahaan dapat memberikan rekomendasi kerja ke berbagai perusahaan dalam jaringan bisnis GoTo. 

Tantangan Generasi Muda

Adanya berita PHK massal ini memberikan tantangan besar bagi generasi muda dalam mengarungi dunia kerja. 

Setidaknya, sedari sekarang, para generasi muda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk bersaing di tingkat global. 

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kemampuan literasi, keterampilan bahasa, serta memperluas relasi. 

Tidak ada salahnya juga mencoba peruntungan dunia dagang dengan menjadi pengusaha, dimulai dari tingkat mikro. 

Tentu banyak fasilitas yang disediakan oleh pemerintah, baik dari pelatihan wirausaha maupun bantuan permodalan. 

Dengan melihat kondisi ekonomi global, maka perlu persiapan matang untuk menghadapinya. Memperbaiki hubungan baik dengan Tuhan, serta memperbanyak relasi dengan sesama adalah jalan membuka kebuntuan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun