Kuncinya adalah pengendalian diri, tahu menempatkan dan memposisikan diri, dimana harus berdiri, duduk ataupun bernaung. Terus perbaharui ilmu dan pengalaman dengan belajar, berdiskusi dan bersosial di masyarakat. Dari sana akan lahir kematangan berpikir, kemapanan bersikap dan mampu memposisikan diri sebaik-baiknya.
Menjadi manusia adalah takdir, memanusiakan manusia adalah kewajiban.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!