Mohon tunggu...
wahyu pratama
wahyu pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas negeri malang angkatan 2019 jurusan pendidikan sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lingkungan yang Mengikuti Perubahan Kebutuhan

7 Juni 2021   15:12 Diperbarui: 7 Juni 2021   15:16 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanfaatan lahan tersebut sudah sejak lama dijadikan sebuah mata pencaharian bagi masyarakat yang kondisi geografisnya memadai ataupun mendukung. Banyak masyarakat menggantungkan diri dari hasil lingkungan yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya, seperti missal masyarakat yang dekat dengan pantai ataupun laut kebanyakan pasti akan bekerja sebagai nelayan. Kemudian pada contoh kali ini adalah masyarakat yang hidup berdampingan dekat dengan sungai, dengan memanfaatkan air dari aliran sungai untuk menanam padi dan banyak yang berprofesi sebagai petani.

Namun seiring perubahan zaman yang semakin maju dan semakin canggih, kemudian masyarakat yang terus bertambah populasinya membuat pertanian semakin tergusur oleh perubahan zaman sehingga pemanfaatan lingkungan juga semakin berkembang dengan perubahan zaman karena pengaruh dari permintaan masyarakat yang semakin berkembang pula. Seperti contohnya adalah pemanfaatan lahan sawah dirubah sebagai tempat nongkrong didesa bangelan kecamatan wonosari kabupaten malang.

Bangelan village park adalah tempat bekas persawahan yang lahannya disewa oleh pihak desa untuk membuat sebuah taman desa dengan berbagai fasilitas yang memadai hampir mirip dengan cafe, ada gazebo untuk duduk dan istirahat da nada warung untuk memesan makanan ringan ataupun minuman. Minuman yang dijual bermacam dari es hingga hangat, dan kebanyakan yang dijual diwarung tersebut berupa makanan ataupun minuman instan.

Gambar diatas adalah gambar warung yang , menjual berbagai makanan dan minuman dan dapat dipesan secara langsung. Tempatnya yang minimalis sangat cocok untuk ditanami berbagai tanaman, jadi space kosong dari lahan tersebut kebanyakan ditanami oleh tumbuhan.

Sungai pada gambar diatas juga mendapatkan dampak dari pembangunan taman desa ini. Seperti awalnya banyak masyarakat yang membuang sampahnya kesungai ini, sampai banyak papan benner untuk tidak membuang sampah disungai. Seperti bangkai hewan ternak juga dibuang disungai ini dan menimbulkan bau yang menyengat . namun setelah adanya pembangunan taman ini masyarakat mengerti akan pentingnya kebersihan sungai dan juga mulai memiliki kesadaran diri untuk menjaga sungai tersebut sebab kedepannya akan banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi pedagang ditaman ini.

Pemanfaatan lingkungan agar tetap lestari mempunyai berbagai cara dan salah satunya adalah pembangunan taman tersebut, jadi untuk melindungi dan melestarikan lingkungan dapat dengan berbagai cara agar masyarakat sadar dengan peranan lingkungan yang amat penting maka pihak desa membuat taman ini untuk menanamkan kesadaran pada masyarakat bahwa sangat penting menjaga lingkungan dalam kasus ini adalah kebersihan sungai. 

Sudah kodrat manusia untuk mendapatkan untung disetiap tindakannya maka dari itu dibuatlah taman ini untuk dapat menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan penghasilan melalui berdagang dan juga dapat melestarikan lingkungan karena jika sungainya kotor dan bau maka tidak ada pelanggan yang akan datang.

Rusdina, A. (2015). Membumikan etika lingkungan bagi upaya membudayakan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Jurnal Istek, 9(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun