Mohon tunggu...
wahyu pratama
wahyu pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa universitas negeri malang angkatan 2019 jurusan pendidikan sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lingkungan yang Mengikuti Perubahan Kebutuhan

7 Juni 2021   15:12 Diperbarui: 7 Juni 2021   15:16 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Siapa yang tidak tahu mengenai lingkungan, hampir semua paham akan kehidupannya yang berdampingan dengan lingkungan, yang hidup berdampingan dengan lingkungan tidak hanya manusia dengaan tumbuhan saja namun juga binatang juga yang memanfaatkan alam sebagai tempat tinggal dan tempat mencari makan. 

Masyarakat sudah hidup berdampingan dengan lingkungan dengan hubungan saling menguntungkan dimana manusia mengolah atau memanfaatkan lingkungan dan hasil dari lingungan tersebut, kemudian lingkungan mendapatkan perawatan dari manusia untuk tumbuh seperti membersihkan rumput rumput dan memberikan pupuk untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 

Sudah kodrat manusia ingin memenuhi kebutuhannya dan lingkungan menyediakan kebutuhan tersebut, apabila persediaan kebutuhan tersebut tidak disiapkan kembali maka lingkungan juga akan rusak karena eksploitasi alam yang berlebihan dan manusia tidak akan dapat memenuhi kebutuhan untuk kedepannya.

Manusia merupakan mahkluk yang tidak dapat hidup sendiri tak hanya dengan sesama manusia namun juga mahkluk lainnya seperti hewan dan juga tumbuhan. Manusia memanfaatkan hewan sebagai bahan makanan dan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk pakaian tapi hal itu dilakukan pada zaman dulu dengan peralatan yang sederhana dan juga resiko perusakan lingkungan yang minim pula sebab kebutuhan manusia pada masa itu hanya seputar makanan, pakaian dan juga keamanan. 

Komponen-komponen lingkungan terdiri atas abiotik yang meliputi tanah, air, udara, suhu serta cuaca dan biotik meliputi manusia, tumbuhan serta hewan. Lingkungan juga terdiri atas lingkungan alam serta lingkungan buatan. 

Manusia sangat bergantung dengan lingkungannya, manusia juga merupakan mahluk yang berbudaya karena secara ideal tindakan manusia merupakan tindakan beradap serta dilandasi etika moral serta tanggung jawab dalam segala permasalahan termasuk dalam masalah lingkungan, peran moral dan etika sangat mendasar yang akhirnya menciptakan hubungan lingkungan dan manusia yang berbudaya yakni membudayakan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab (Rusdina, 2015).

Manfaatkan lingkungan alam sewajarnya saja manfaatkan tanpa merusak, jangan hanya memikirkan memanfaatkan lingkungan alam namun juga pikirkan cara memperbaiki agar terus dapat dipergunakan untuk kepentingan manusia. Kita semua tahu bahwa kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa populasi manusia semakin hari semakin bertambah banyak. Maka dari itu meskipun ada banyak orang yang perlu kebutuhannya dipenuhi, tetapi eksploitasi alam secara berlebihan adalah pilihan yang salah. 

Eksploitasi alam secara berlebihan hanya akan membuat persediaan lingkungan menjadi habis dan tidak dapat diperbarui lagi dengan cepat. Jadi keputusan yang bijak apabila memanfaatkan lingkungan dengan sebaik baiknya bukan sebanyak banyaknya, dimana kita harus bisa memilah milah dan juga mengira ngira bahwa sumber alamnya akan dapat terbarui kembali dan dapat kita manfaatkan kembali. 

Dengan mamanfaatkan alam seperlunya kita dapat mengolahnya kembali untuk kedepannya kembali, pemanfaatnya dapat berupa berbagai hal baik dari bidang ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya.

Kita fokuskan pemanfaatkan lingkungan dalam bidang ekonomi, ekonomi kebanyakan orang ketika mendengar ekonomi akan berorientasi terhadap uang ataupun penghasilan. Tidak dapat dipungkiri hidup membutuhkan uang, jadi pemanfaatan lingkungan untuk mendapatkan pundi pundi uang adalah salah satu bentuk hidup berdampingan dengan alam. 

Pemanfaatan lingkungan tersebut dapat berupa menjadikan hasil alam sebagai bahan untuk dijual atau ditukarkan menjadi barang yang senilai atau yang sering disebut barter ataupun ditukarkan menjadi uang dengan nilai dan nominal yang jelas telah disepakati atau sering juga disebut jual beli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun