Mohon tunggu...
Indah Wahyu Prastyo
Indah Wahyu Prastyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Jombang. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya karena bisa menempuh ke jenjang yang lebih tinggi. Hobi saya sendiri yaitu olahraga (joging).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kopetensi di Dunia Kerja: Pengalaman Magang di PT Pegadaian (Persero) UPC Pasar Atom

4 Desember 2024   02:24 Diperbarui: 4 Desember 2024   03:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto kegiatan magang (sumber: dokumentasi pribadi)

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia, PT Pegadaian (Persero) telah menjadi pemain utama dalam layanan keuangan berbasis gadai. Selain memberikan solusi finansial kepada masyarakat, perusahaan ini juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia melalui program magang bagi mahasiswa. Salah satu cerita inspiratif datang dari Indah Wahyu Prastyo, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang menyelesaikan program magang di PT Pegadaian Unit Pelayanan Cabang (UPC) Pasar Atom, Surabaya.

Belajar di Tengah Dunia Nyata Keuangan

Magang selama 50 hari, mulai 8 Juli hingga 4 September 2024, menjadi momentum bagi Wahyu untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata. Ia ditempatkan di berbagai aktivitas operasional, termasuk melayani nasabah yang ingin menggadaikan barang, memasarkan produk-produk Pegadaian, serta membantu proses administrasi.

"Pengalaman ini membuka wawasan saya tentang bisnis keuangan, terutama bagaimana sebuah perusahaan besar seperti Pegadaian melayani masyarakat dengan berbagai kebutuhan finansial. Dari kredit cepat hingga tabungan emas, saya belajar memahami kebutuhan pelanggan yang sangat beragam," ujar wahyu.

Produk-produk Pegadaian yang ditawarkan, seperti Kredit Cepat Aman (KCA), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tabungan Emas, dan layanan fidusia, menjadi fokus utama dalam aktivitasnya. Ia juga terlibat dalam pemasaran produk-produk ini melalui kegiatan canvassing ke masyarakat, yang melatih keterampilan komunikasinya.

Grebek Pasar Bersama Tim BRI, Pegadaian dan PNM Pasar Tambak Rejo (sumber: dokumentasi pribadi)
Grebek Pasar Bersama Tim BRI, Pegadaian dan PNM Pasar Tambak Rejo (sumber: dokumentasi pribadi)

Tantangan yang Membentuk Karakter

Seperti program magang pada umumnya, Wahyu menghadapi berbagai tantangan yang menguji kesabaran, inisiatif, dan kemampuannya untuk beradaptasi. Beberapa hambatan yang ia alami di antaranya adalah keterbatasan fasilitas kantor seperti jumlah komputer yang terbatas, seringnya terjadi gangguan teknis pada printer, serta menghadapi berbagai sifat nasabah yang menginginkan layanan cepat.

Namun, Wahyu menunjukkan kemampuan problem solving yang luar biasa. Ia membawa laptop pribadi untuk mengatasi keterbatasan alat, selalu berinisiatif menawarkan bantuan kepada staf, serta berusaha tetap sabar dan profesional saat melayani nasabah.

"Saya belajar bahwa tidak semua hal berjalan sesuai harapan, tapi sikap dan cara kita menyikapi tantangan itulah yang membuat kita berkembang," tambahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun