Mohon tunggu...
WAHYU PRAMESTIRAJATI
WAHYU PRAMESTIRAJATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka olahraga dan hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Quarter Life Crisis" Terhadap Implementasi Pancasila

27 Oktober 2022   11:45 Diperbarui: 27 Oktober 2022   14:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Quarter Life Crisis" Terhadap Implementasi Pancasila

beberapa waktu belakangan ini sering terjadi remaja yang depresi dan mengalami stress, permasalahan ini dialami pada seseorang diumur 18-25 tahun secara umum adalah perempuan. quarter life crisis biasanya terjadi karena penderita mengalami tekanan yang sangat berat seperti karena finansial,keluarga, maupun pendidikan. quarter life crisis juga bisa terjadi karena orang orang yang merasa terjebak dan merasa kecewa . kondisi ini juga bisa diartikan sebagai keadaan seseorang yang tidak stabil, akhirnya muncul tekanan dan tuntutan serta rasa takut akan keadaan yang akan terjadi dimasa yang akan datang. 

quarter life crisis bisa muncul dari beberapa gejala diantaranya aadalah perubahan perilaku, dimana perubahan perilaku ini mudah disadari dari perilaku sehari hari, biasanya orang menjadi introvert dan pendiam kita juga bisa melpaihat kondisi tersebut ketika orang tesebut marah atau sedih. yang kedua adalah perubahan mood secara tiba tiba, kondisi ini bisa berlangsung dalam waktu sebentar atau bahkan bisa beberapa waktu. yang ketiga adalah kesulitan berkonsentrasi hal ini dapat mempengaruhi pendidikan dan kefokusan sesorang dalam mengerjakan pekerjaan. penuruna berat badan juga terjadi apabila mental seseorang terganggu, dimana ketika seseorang mengalami stress dan depressi bisa saja orang tersebut tidak mau makan atau tidak ada kemauan untuk melakukan aktivitas lainnya. orang  dengan gangguan mental juga dapat menyakiti dirinya sendiri,karena yang mereka rasakan adalah mereka selalu merasa kurang,insecure dan merasa tertinggal dengan yang lain. 

yang saat ini marak terjadi adalah seseorang yang merasa insecure dan overthinking . dua hal tersebut sering dirasakan banyak perempuan didunia ini,bahkan hampir semua perempuan pasti pernah merasakan. banyak yang menganggap hal ini sebagai sikap untuk berhati hati dalam mengambil keputusan, padahal kenyataannya terlalu berlebihan dalam berpikir juga dapat berpengaruh untuk kesehatan kita. dan orang yang overthinking sulit untuk mengatasi hal ini. 

permasalahan yang lain adalah insecure atau merasa kurang percaya diri, menurut saya hal ini juga temasuk dalam quarter life crisis. anak muda zaman sekarang sering bersaing dan saling merasa tersaingi karena hal hal yang sepele. seseorang yang insecure biasanya akan sulit berinteraksi dengan orang lain, dan selalu ingin menyendiri, hal itu dikarenakan orang yang insecure merasa tidak percaya dengan dirinya. seseorang yang insecure merasa dirinya seakan akan menjadi bahan tertawaan , memalukan, dan tidak disukai orang lain. kita dapat mengatasi insecure dengan cara mengubah pola pikir kita dan senantiasa berbaur dengan orang orang terdekat. 

pada masa quarter life crisis inilah kesetiaan pada diri kita sendiri di uji, mengapa? karena pada masa inilah kita mulai bekomitmen dengan diri kita mengenai apa yang harus kita lakukan dimasa mendatang . ketika kita memasuki msa quarter life tentunya kita sudah paham dengan hal apa saja yang lebih penting dan kita bisa membedakan mana yang harus diprioritaskan . apapun yang terjadi di masa quarter life sudah seharusnya kita hadapi . ini adalah bagian dari proses untuk menjadi dewasa. 

tanda tanda seseorang mengalami quarter life crisis diantaranya adalah mulai mempertanyakan tujuan hidup dimana hal ini dapat membuat sesorang menjadi depresi dan frustasi. yang kedua adalah merasa kurang bahagia dikarenakan mulai kehilangan tujuan hidupnya atau terlalu ambisius dalam menginginkan sesuatu tetapi tidak di imbangi dengan usaha yang sepadan sehingga membuat diri sendiri tertekan. sosial media juga bisa mempengaruhi mental seseorang yaitu menjadi lebih tertekan , misalnya kabar kesuksesan teman yang harusnya kabar bahagia tetapi menjadi hal yang membuat tertekan dan menimbulkan rasa minder. karena seseorang dengan quarter life crisis merasa dirinya tertinggal dengan teman seusianya. efeknya seseorang akan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. mulai melupakan waktu untuk bersenang senang , lingkaran pertemanan yang berkurang juga mempengaruhi mental seseorang.

tentunya quarter life crisis ini sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang. pemuda pemuda sekarang banyak yang mengalami kejadian seperti itu sehingga zaman sekarang jarang pemuda yang menerapkan pancasila, dimana pancasila menjadi acuan untuk hidup dan seperti yang saya dapatkan pada mata kuliah pancasila bahwa pancasila adalah "Falsafah Kebahagiaan" sehingga apabila kita yang mengalami quarter life crisis menerapkan pancasila,ada kemungkinan untuk mendapatkan kebahagiaan.

cara mengatasi quarter life crisis adalah dengan cara mengenali diri sendiri dengan cara melakukan hal hal yang kita sukai dan menambah mood kita. berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena hal itu akan menyakiti diri sendiri. jika hal itu dilakukan secara terus menerus maka tidak baik untuk diri kita dan membuat kita sulit bersyukur dan sering mengeluh. menerapkan sila sila pancasila juga dapat mengatasi quarter life krisis karena nilai nilainya yang seimbang.

percayalah pada masa depan. seseorang mempunyai jalan hidupnya masing masing, jangan takut terdahului karena pasti ada masanya dimana kita merasakan apa yang orang lain rasakan. percaya bahwa yang kamuu lakukan sekarang akan membuahkanhasil yang terbaik di masa depan . tetap semangat dan jangan lupa bersyukur

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun