Mohon tunggu...
Wahyu Pralita
Wahyu Pralita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

all in one

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jas Hujan

4 Mei 2024   16:14 Diperbarui: 4 Mei 2024   16:20 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian malam, jas hujan melenggang,

Melambai dalam irama derai gerimis yang merdu,

Menyapa bumi dengan lembutnya,

Seperti pelukan hangat di tengah dinginnya dunia.

Saat butiran-butiran jatuh dari langit,

Jas hujan menjaga setiap jejak yang basah,

Menyirami tanah gersang dengan lembut,

Memberi kehidupan pada segala yang kering.

Oh, jas hujan, penjaga rahasia langit,

Dalam sunyimu tersimpan cerita indah,

Mengalirkan pesan damai dari alam,

Menghadirkan keajaiban dalam setiap tetesnya.

Bersyukurlah pada jas hujan yang setia,

Menyapa kita dalam senyap dan sepi,

Di balik kabut, ada cerita cinta,

Yang ditulis oleh hujan yang tak pernah lelah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun