Mohon tunggu...
Wahyu Pamungkas
Wahyu Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang

Awardee Djarum Beasiswa Plus Batch 36 Chemical, science, and education enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Buat Desain 3D Rancangan Tata Letak Wisata Air Sumber Embag

13 April 2022   13:32 Diperbarui: 13 April 2022   14:00 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber embag salah satu potensi wisata di pakisjajar. Dokpri

Pariwisata merupakan salah satu potensi yang menonjol di tanah air, hal ini disebabkan oleh melimpahnya sumber daya alam yang tersedia. Mulai dari pegunungan, pantai, tempat-tempat bersejarah, kearifan lokal, hingga sungai maupun sumber mata air. 

Pengolahan sumber daya alam yang diwujudkan menjadi suatu daya tarik wisata tentunya perlu perhitungan yang matang. Sumber daya alam dan manusia harus bisa mengimbangi satu sama lain agar tercipta suatu karya besar yang menghasilkan dan bermanfaat.

Desa Pakisjajar menjadi salah satu desa yang memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata. Adanya sumber mata air yang dinamai Sumber Embag oleh masyarakat setempat menjadi suatu kesempatan yang dapat menggiring desa Pakisjajar menjadi salah satu desa pariwisata di kawasan kabupaten Malang. 

Letak sumber Embag yang berada di tengah sawah menjadi nilai tambah dalam pembangunan atau pengembangan sumber mata air.  

Proses pembuatan desain 3D tata letak wisata air. Dokpri
Proses pembuatan desain 3D tata letak wisata air. Dokpri

Peran masyarakat untuk turut serta membangun dan mengembangkan ide desa pariwisata menjadi suatu nilai penting yang kedepannya akan membawa desa Pakisjajar menjadi desa yang unggul demi terwujudnya desa wisata. Sumber mata air yang terdapat di wilayah desa Pakisjajar tepatnya di dusun Trajeng tersebut tentu harus dikelola dengan baik. 

Saat ini sumber tersebut digunakan sebagai sarana irigasi dan tempat pemancingan berbentuk persegi kecil.

Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang diharapkan dapat membantu dalam pengembangan ide untuk memanfaatkan sumber mata air tersebut menjadi wahana wisata. Kepala desa Pakisjajar mengusulkan sumber mata air yang disebut dengan Sumber Embag tersebut dapat dikembangkan menjadi kolam renang dan tempat wisata air yang menarik. 

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mencoba untuk membuat video desain 3D tata letak pembangunan kolam renang di sekitar sumber mata air tersebut. Hal tersebut diharapkan dapat membantu memberikan gambaran lebih nyata untuk pembangunan wisata air kedepannya.

Salah satu rancangan fasilitas pada wisata air. Dokpri
Salah satu rancangan fasilitas pada wisata air. Dokpri

Pembuatan video desain tersebut dikerjakan sejak satu minggu setelah hari pertama KKN dimulai. Sebelumnya dilakukan observasi ke tempat sumber mata air bersama-sama dengan bantuan dari rekan karang taruna setempat. 

Proses observasi tersebut memakan waktu sekitar satu minggu ditambah dengan ide-ide yang nantinya menjadi bekal rancangan desain 3D. Proses pengerjaan video desain 3D tersebut berlangsung sejak 7 Maret 2022 sampai 10 April 2022. 

Dalam desain 3D tersebut digambarkan bentuk kolam renang. Selain itu juga terdapat gasebo dan area foto. Area foto bisa ditawarkan dalam wisata air tersebut mengingat lokasinya yang sejuk dan pemandangan yang masih asri, sehingga diharapkan menambah kesan indah dan menarik untuk menjadi tempat mengambil gambar. 

Wahana bermain air yang lengkap juga disuguhkan dalam desain tersebut seperti perosotan air dengan berbagai bentuk.

Salah satu rancangan fasilitas pada wisata air. Dokpri
Salah satu rancangan fasilitas pada wisata air. Dokpri

Video desain 3D yang dibuat oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang diharapkan dapat membantu terwujudnya desa Pakisjajar sebagai salah satu desa wisata air. Pemanfaatan sumber mata air dengan baik diharapkan bisa menjadi branding baru bagi desa tersebut. 

Adanya pembukaan wisata air tentu juga akan membantu masyarakat setempat serta desa itu sendiri untuk menjadi desa yang mandiri dan unggul. Pembukaan wisata air kedepannya tentu akan membuka peluang ekonomi baru bagi desa dan masyarakat setempat.

           

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun